Network
LENSA BANYUMAS- Terdapat dua titik tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banyumas, diantaranya Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, dan Desa Klinting, Kecamatan Somagede. Senin, 4 Desember 2023.
Baca Juga: Peringatan Hari Disabilitas, Bupati Purbalingga: Dibalik Keterbatasan Pasti Ada Kelebihan
Di Desa Gununglurah, material longsor menumpuk di jalur rel kereta api M 340+100 antara Stasiun Karanggandul dan Karangsari. Hal ini berimbas pada keterlambatan jadwal kereta. Selain itu, mengancam satu saluran transmisi jaringan listrik yang ada di sekitar jalur rel.
Sementara itu di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, bencana longsor merobohkan satu bangunan rumah milik Natam (53). Rumah yang dihuni oleh enam orang ini luluh lantai terseret tanah longsor. Tidak hanya harta benda yang hilang, salah satu anaknya, Khomarrudin (21) pun turut menjadi korban.
"Rumah itu dihuni 6 orang, selamat 5 orang, meninggal 1 orang," kata kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, Senin (4/12).
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal di Kalimanah, Mobil Keluar Jalur dan Masuk Selokan
Budi mengungkapkan, bencana tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Kejadian itu dipicu hujan yang turun sejak malam hari.
"Kejadian sekitar pukul setengah 4 pagi. Karena eskalasi hujan yang cukup deras dan lama terjadilah longsor," ujarnya.
Material longsor itu pun menumpuk di badan jalan. Akibatnya akses jalan dari Somagede menuju Sumpiuh melalui Desa Klinting lumpuh. Sejumlah tiang listrik roboh, yang mengakibatkan aliran listrik padam. BPBD menurunkan alat berat untuk membuka akses.
