Ganjar Kunjungi Pasar Manis Banyumas, Warga Sambat Harga Sayur dan Telur Naik

- 18 Juli 2022, 16:02 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Pasar Manis Banyumas hari ini, Senin 18 Juli 2022
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Pasar Manis Banyumas hari ini, Senin 18 Juli 2022 /Dok. Humas Pemprov Jateng

PURBALINGGAKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keliling Pasar Manis Banyumas hari ini, Senin 18 Juli 2022.

Saat berkunjung ke Pasar Manis Banyumas pedagang mengeluh kepada Ganjar tentang harga telur dan beberapa jenis bumbu dapur yang mengalami peningkatan harga.

Kunjungan Ganjar Pranowo ke Pasar Manis Banyumas karena daerah itu jadi satu di antara kabupaten/kota yang jadi fokus Ganjar untuk menekan laju inflasi di Jawa Tengah.

Di Pasar Manis Banyumas, Ganjar menemui sejumlah pedagang dan pembeli untuk menanyakan beberapa harga kebutuhan pokok.

Baca Juga: Resmikan Taman Apung Mas Kemambang Banyumas, Ganjar: Harus Ada yang Baru!

Dengan bahasa ngapak, Ganjar berdialog dengan para pedagang untuk mengetahui harga-harga yang mulai mengalami lonjakan.

"Kepriwe regane, pada mundak ora (bagaimana harga-harga, pada naik tidak). Minyak goreng mbok wis akeh, regane esih larang apa ora (minyak goreng sudah banyak ya, harganya masih mahal tidak?)" tanya Ganjar ke pedagang.

Sejumlah pedagang mengatakan harga-harga memang ada yang mulai naik. Seperti harga telur yang naik menjadi Rp28.000-Rp29.000 perkilogram.

Baca Juga: IT Telkom Purwokerto Sepakat Kolaborasi dengan BPS Banyumas, Olah Data Hasil Survey

Selain itu, ada juga harga bawang merah, sayuran segar dan lainnya yang ada kenaikan.

"Sayur mundak pak, kangkung biasane Rp2000 saiki Rp3000. Ndog naik pak, siki dadi Rp29.000 perkilo. Nek minyak goreng wis akeh pak, hargane ya wis mudun (kalau minyak goreng sudah banyak stoknya, harganya juga sudah turun," kata pedagang.

Salah satu pedagang, bu Untung, mengatakan harga minyak goreng sekarang di bawah Rp20.000. Sementara telur naik dan bawang merah naik sampai di angka Rp60.000.

Baca Juga: Kisah Sukses Guru di Banyumas Budidaya Ikan Koki, Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

"Kalau beras masih stabil pak, perkilo Rp10.000 sampai Rp12.000," jelasnya.

Ganjar sendiri mengatakan, dari pengecekannya dirinya menemukan sejumlah harga memang naik. Misalnya telur yang masih cukup tinggi dan beberapa harga lain.

"Tapi minyak goreng sudah bagus, jumlahnya bagus dan harga turun. Tapi rasa-rasanya beberapa bahan pokok mengalami peningkatan. Misalnya telur biasanya Rp25.000 sekarang Rp29.000. Ini yang penting agar tim pengendali inflasi untuk ngecek betul kenapa itu naik dan dicarikan solusinya," jelasnya.

Baca Juga: Kunjungi Vaksinasi di Purbalingga, Ganjar: Kita Genjot Vaksinasi Dosis 3

Sebab lanjut Ganjar, ia menemukan juga ada penjual telur yang dihargai Rp27.500 perkilogram di pinggir jalan. Maka kalau bisa dilacak sumbernya, kemungkinan bisa lebih murah.

Saat ini Ganjar memang tengah fokus untuk mengendalikan laju inflasi di wilayahnya. Karena pada media Juni 2022, laju inflasi di Jawa Tengah mencapai 4,97. Beberapa langkah dia lakukan. Mulai dari menggerakkan Badan Usaha Milik Daerah sampai melakukan operasi pasar. Operasi pasar dilakukan pada 6 daerah penyebab inflasi tinggi, Purwokerto salah satunya.

Baca Juga: Polri Berhasil Tambah Personil, 612 Bintara Polisi Baru Dilantik Kapolda Jateng di Banyumas

"Nah ini kita pantau harga karena volatile food atau produk pangan ini berkontribusi cukup tinggi pada inflasi. Maka kita lakukan pengecekan. Tapi kita mulai senang soal minyak goreng mulai bagus, mulai turun, dan suplainya hebat," kata Ganjar Pranowo.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah