Network
PURBALINGGAKU- Persoalan sampah sampai hari ini masih menjadi permasalahan utama. Termasuk bagi Kabupaten Banyumas, yang sempat mengalami permasalahan serius terkait sampah.
Untuk menangani permasalahan sampah di wilayahnya, Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein menandatangani MoU dengan Sekolah Tinggi Tehnik Wiworotomo tentang mesin pemilah sampah.
Ketua Yayasan Wiworotomo H. Sujali mengatakan bahwa Yayasan Wiworotomo didirikan di Jogjakarta pada tahun 1960.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Ini Fakta Romansa yang Terungkap Dalam Harry Potter Return To Hogwarts
Yang semula Yayasan Wiworotomo menaungi STM, namun seiring berjalannnya waktu berubah menjadi SMK dan Sekolah Tinggi Teknik.
Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein mengatakan bahwa dirinya secara pribadi ingin mengadakan kerja sama antara STT Wiworotomo dalam menciptakan mesin pemilah sampah.
"Saya punya beberapa prototypenya, yang mungkin nanti para mahasiswa/i bisa membuat desainnya lalu membuat mesin pemilah sampahnya," kata Achmad Husein.
Baca Juga: Ini Link Resmi Untuk Nonton Harry Potter Return To Hogwarts, Jangan Sampai Terlewat
Dalam penandatanganan Mou tersebut bagi STT Wiworotomo merupakan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, sebagai pengembangan lembaga dan pengabdian kepada masyarakat.***
