Kasus Covid 19 Anak di Jateng Tinggi, Taj Yasin Minta PMI Siaga Plasma Konvaselen

- 29 September 2021, 12:31 WIB
Taj Yasin Maimoen menilai, upaya wisata halal perlu diiringi dengan ketersediaan SDM yang menguasai bahasa Arab.
Taj Yasin Maimoen menilai, upaya wisata halal perlu diiringi dengan ketersediaan SDM yang menguasai bahasa Arab. /Jatengprov.go.id

PURBALINGGAKU - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah bersiaga menyiapkan stok plasma konvalesen sebagai antisipasi kasus Covid 19 anak di Jateng.

Menurut Taj Yasin, hingga saat ini stok plasma konvalesen di Jateng masih mencukupi jika dibutuhkan.

Berdasar catatan Taj Yasin, stok plasma konvalesen di Jawa Tengah sampai 26 September 2021 mencapai sekitar 1.109 kantong.

Namun, lanjut Taj Yasin, jika perlu, seluruh penyintas diminta secara sukarela agar mau mendonorkan plasma konvalesen sebagai tambahan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ketua Majlis Taklim di Tangerang, Tiga dari Empat Tersangka Diamankan

"Kita harus berjaga-jaga. Jangan sampai kasusnya tinggi, kebutuhan (plasma konvalesen) meningkat, kita kehabisan stok. Kita pelajari yang gelombang kemarin (Juni) itu bagaimana, harus kita antisipasi. Kalau perlu Gedor Lakon (Gerakan Donor Plasma Konvalesen) harus gencarkan lagi," kata Taj Yasin, Rabu 29 September 2021.

Taj Yasin menambahkan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga meminta kepada seluruh pihak untuk meningkatkan surveillance terhadap penyebaran Covid 19 di Jawa Tengah.

Hal ini menyusul adanya data bahwa Jawa Tengah jadi salah satu provinsi di Indonesia dengan kasus anak terkonfirmasi covid terbanyak.

Baca Juga: 5 Kabupaten di Jawa Tengah Masuk Kategori Kemiskinan Ekstrim

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah