PURBALINGGAKU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah masuk nominasi Anugerah Tinarbuka yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KIP).
Anugerah Tinarbuka sendiri merupakan kegiatan pemberian penghargaan kepada lembaga dan perorangan yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Untuk tahun ini, Anugerah Tinarbuka akan diberikan kepada Penyelenggara Pemilu (KPU/Bawaslu), Kepadala Dinas/Direktur/Badan dan Bupati/Walikota Kepala Daerah.
Kegiataan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HKIN) yang diperingati setiap tanggal 30 April.
Baca Juga: Taufik R Abdullah Sebut Perempuan Kunci Utama Tangkal Radikalisme
Sebelumnya, Penyelenggara Pemilu yang diusulkan oleh masing-masing provinsi mengikuti tahap penilaian administrasi.
Kemudian dari hasil seleksi, 16 Penyelenggara Pemilu yang lolos akan mengikuti presentasi uji kepatutan yang akan digelar pada 27-28 Maret 2023. Berikut daftar nominatornya:
KPU Provinsi Bali
KPU Provinsi Jawa Tengah
Bawaslu Provinsi Sumatera Barat
KPU Provinsi Sulawesi Selatan
Bawaslu Provinsi NTB
Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan
Bawaslu Provinsi Riau
KPU Provinsi Bengkulu
Bawaslu Provinsi Jawa Tengah
Bawaslu Provinsi Bali
Bawaslu Provinsi DI Yogyakarta
Bawaslu Provinsi Jawa Barat
KPU Provinsi NTB
KPU Provinsi DI Yogyakarta
Bawaslu Provinsi Banten
Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah.
Mey Nurlela, Anggota Komisioner KPU Kabupaten Purbalingga Divisi Hukum dan Pengawasan mengatakan bahwa masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam penilaian Anugerah Tinarbuka.
“Masyarakat bisa memberikan tanggapan, komentar, dukungan, catatan dan lain sebagainya di kolom komentar Instagram,” katanya.
Untuk link bisa diakses melalui https://instagram.com/komisiinformasipusat?igshid=YmMyMTA2M2Y=
“Bagi yang merasa puas dengan kinerja KPU, bisa memberikan dukungan lewat komentar,” ungkapnya.
Baca Juga: Warga Temukan Mayat Bayi di Saluran Irigasi
Sementara itu, Andri Supriyanto, Anggota Komisioner KPU Purbalingga Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM mengajak agar seluruh badan ad hok memaksimalkan sosial media.
"Harapan kami pada seluruh badan ad hok terutama untuk bersinergi dalam penyampaian informasi pemilu melalui seluruh media sosial KPU sehingga masyarakat tahu tahapan pemilu dalam rangka pendidikan pemilih," katanya.***