Network
PURBALINGGAKU – Benarkah weton Rabu Kliwon berjodoh dengan pemilik weton kelahiran Senin Wage? Cek di sini penjelasannya.
Ramalan jodoh dari Primbon Jawa mengisyaratkan bahwa weton Rabu Kliwon memiliki hubungan yang saling melengkapi dengan Senin Wage.
Pasangan ini akan dipermudahkan dalam mencari rezeki di dunia dan baik untuk kedepannya.
Berikut ini penjelasan ramalan jodoh weton Rabu Kliwon dengan Senin Wage:
Baca Juga: Ramalan Jodoh: Weton Rabu Pon Tidak Cocok Berpasangan dengan Pemilik Weton Apa?
Penghitungan neptu weton kelahiran didasarkan pada nilai hari ditambah nilai pasaran menurut Primbon Jawa.
Nilai hari Minggu adalah 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6 dan Sabtu 9.
Sementara nilai pasaran Wage adalah 4, Kliwon 8, Legi 5, Pahin 9 dan Pon 7.
Dengan demikian makan neptu Rabu Kliwon adalah 15 dan Senin Wage 8 dari hasil penjumlahan nilai hari dan pasaran.
Baca Juga: 3 Weton Kelahiran Terbaik, Pemilik Weton Mudah Kaya Raya!
Untuk menghitung ramalan jodoh berdasarkan weton kelahiran menggunakan rumus jumlah neptu laki-laki dan perempuan.
Hasil dari penjumlahan neptu pasangan kemudian dibagi 7.
Angka yang tersisa setelah dibagi 7 lah yang digunakan untuk meramal jodoh.
Jika pemilik weton Rabu Kliwon berpasangan dengan Rabu Legi maka jumlah neptu sama dengan 23.
Baca Juga: Ramalan Jodoh Weton Kelahiran Rabu Pon, Hindari Pemilik Weton Ini!
Jumlah tersebut kemudian dibagi 7, maka hasilnya adalah 3 dan sisa 2.
Menurut ramalan jodoh weton kelahiran yang memiliki sisa 2 adalah sebagai berikut:
Sisa 2 memiliki makna Tunggak Semi.
Baca Juga: Kelelawar Masuk Rumah, Dipercaya Masyarakat Jawa Membawa Pertanda Baik dan Buruk
Tunggak Semi sendiri berarti pasangan akan memiliki rezeki yang melimpah dalam rumah tangganya.
Pasangan tersebut akan dimudahkan dalam mencari rezeki dikehidupan.
Akan ada jalan yang mudah dalam melakukan usaha maupun pekerjaan.
Namun perlu diingat, ini hanyalah sebuah ramalan saja.
Setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang dapat digunakan untuk memilih mana yang baik dan mana yang salah.***
