Network
PURBALINGGAKU – Memelihara kucing banyak dilakukan oleh masyarakat, namun banyak yang tidak mengetahui tanda dibalik warnanya. 9 tanda kucing dari bulunya menurut Primbon Jawa perlu dipahami sebelum memeliharanya.
Dalam Primbon Jawa memelihara kucing dapat memberikan pengaruh kepada orang yang memelihara atau majikannya. Pengaruh dimaksud bisa dalam artian baik ataupun bisa berakibat buruk jika tidak berhati-hati memilihnya.
Kucing merupakan hewan yang cukup menyenangkan untuk dipelihara, bulunya yang beraneka warna ditambah bentuknya yang lucu membuat orang tertarik memelihara.
Meskipun tidak jarang dalam Primbon Jawa kucing sering kali dikaitkan dengan unsur mistis yang melekat kepadanya.
Baca Juga: 4 Arti Kelelawar Masuk Rumah menurut Islam, Hindu, Jawa, dan Fengshui Salah Satunya Beraura Buruk
Berikut 9 Tanda Kucing dari Bulunya Menurut Primbon Jawa:
1. Berbulu putih dan pada bagian dada sampai punggung ada warna hitam (tembong), namanya : Sanggabuwana, tidak baik, yang memelihara selalu menderita sakit.
2. Berbulu hitam mulus dan panjang ekornya, namanya: putraka jantaka, tidak baik, berwatak selalu menumpahkan darah si pemelihara, sering memperoleh kematian dan kesusahan yang bermacam-macam.
3. Berbulu kembang asem, panjang ekornya/bundlel, namanya: bramapati, tidak baik, yang memelihara sering kehilangan dan boros. Akan tetapi jika bundle ekor tersebut berwarna bule ada juga baiknya, walau yang memelihara boros, berwatak menuntut pada kebaikan.
