Rhaenyra, tetap mengambil tiap kesempatan untuk membuktikan, bahwa ia adalah pewaris tahta yang layak.
Meskipun hal itu, menantang pamanya sendiri Daemon Targaryen, yang mencoba untuk menjadi pewaris tahta tunggal.
Daemon nampaknya tidak terpancing oleh umpan Rhaenyra.
Sulit untuk memprediksi, apakah karena Daemon memiliki rencana lain, atau justu ia terpesona dengan keponakanya tersebut.
Daemon, tampak sudah memiliki kelemahan Rhaenyra dalam Episode 1 Heirs of the Dragon.
Tetapi dalam House of the Dragon Episode 2, The Rogue Prince, ia justru lebih menghormati Rhaenyra yang mencoba menunjukkan powernya.
Hal yang bisa dikagumi dari Daemon, adalah kekuatannya. Bahkan ia selalu menganggap Viserys lebih rendah dari dirinya.
Ia selalu menganggap, bahwa dirinya lebih pantas sebagai Raja daripada Viserys.
Tetapi, baik Daemon atau Rhaenyra keduanya tidak terlalu menunjukkan ambisinya. Dimana masing-masing masih tampak saling menghormati.
Dalam House of the Dragon Episode 2, Rhaenyra berusaha untuk mendapatkan rasa hormat dari ayahnya serta kerajaan.