Jemek Supardi Meninggal Dunia, Maestro Pantomim Indonesia

- 17 Juli 2022, 10:04 WIB
Jemek Supardi Meninggal Dunia, Maestro Pantomim Indonesia
Jemek Supardi Meninggal Dunia, Maestro Pantomim Indonesia /Instagram/ @jemeksupardi/

PURBALINGGAKU - Dunia ditinggalkan kembali oleh pelaku seni, kini seorang maestro seni pantomim Indonesia, Jemek Supardi. 

Maestro Pantomim Indonesia alias Jemek Supardi meninggal dunia pada hari ini Sabtu, 16 Juli 2022 sekitar pukul 18.00 WIB. 
 
Maestro Pantomim tersebut dilahirkan pada 14 Maret, 1953 di bumi Pakem, Sleman DIY dan diberi nama Jemek Supardi. 
 
Kabar wafatnya beliau ramai diumumkan oleh para Budayawan, masyarakat seni dan Seniman tersohor di Indonesia melalui media sosial Instagram. 
 
 
Kabar maestro pantomim Indonesia meninggal dunia dikonfirmasi oleh budayawan Bambang Paningron, melalui akun instagramnya @b.paningron . 
 
Melalui postingan mas Bambang 2 jam yang lalu itulah yang kemudian diikuti seniman dan budayawan lain ikut menyebarkan kabar tersebut. 
 
Gambar yang diunggah mas Bambang berisi 3 buah foto almarhum Jemek Supardiyang sedang duduk pada slide ke-1 dan ke-2, sementara yang ketiga sedang melakukan pementasan dengan caption awalnya diberi tulisan "RIP Jemek Supardi".
 
"Tugas seorang pantomimer adalah menghidupkan imajinasi, kalau susah berimajinasi ya jangan main pantomime,' begitu kalimat yang meluncur dari seorang Jemek Supardi, yang oleh kalangan pelaku mime ia ditahbiskan sebagai Bapak Pantomime Indonesia, seorang yang setia dan konsisten pada pilihannya," tulis Bambang Paningron pada postingannya yang diunggah pada dua jam lalu, Sabtu 16 Juli 2022.
 
 
Maestro pantomim Indonesia ini wafat pada umurnya yang ke 69 tahun.
 
"Petang tadi ia wafat pada usia 69 tahun. Tahun kemarin saya masih bertemu dan ngobrol di TBY, beliau masih ada semangat untuk melakukan pementasan, meskipun raganya tidak lagi men-support keinginannya... Sugeng tindak mas Jemek, lerem sumaré ing swarga... RIP," tutup Bambang.
 
Jemek Supardi adalah pantomim yang menyuarakan ketimpangan sosial masyarakat dalam perfoming artnya. 
 
Karya yang dihasilkan beliau ada pada berbagai medium pertunjukan antara lain; panggung pertunjukan, pasar, jalan raya, bahkan sampai kuburan. 
 
Kiprah Jemek Supardi semasa hidup dalam dunia kesenian diberikan penghargaan seni dari Sultan Hamengku Buwono IX. 
 
 
Sebelum wafat, almarhum Jemek Supardi kabarnya sudah menderita penyakit bronkitis cukup lama.***
 
 

Editor: A.N Setiawan

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah