Network
PURBALINGGAKU - Akhir-akhir ini, Seto Mulyani atau lebih familiar dengan sebutan kak Seto menjadi sorotan netizen. Pasalnya, pada instagramnya yakni @kaksetosahabatanak, ia mengunggah video dirinya sedang berlari. Uniknya, ia berlari menggunakan baju batik lengkap bersepatu dan tas di bahunya.
Dalam unggahannya tersebut, kak seto mengatakan bahwa ia menyempatkan diri untuk menghirup udara segar dengan berlari mengelilingi kampus Gunadarma. Ia berlari sebelum memberikan seminar untuk guru-guru SMA di kampus Gunadarma Technopark Kota Cianjur.
Video ini ramai diperbincangkan, mengingat kak seto yang masih lincah berlari di umur 70 tahun.
Kak seto berkarir sebagai ketua komnas dan juga psikolog anak dari tahun 1998-sekarang. Dalam sebuah acara Tonigh Show NET kak seto mengungkapkan bahwa hal yang paling menyenangkan selama berkarir adalah bertemu dengan anak yang kreatif, penuh rasa ingin tahu, jujur, dan sebagainya.
Baca Juga: Jadwal ANTV Hari Ini Rabu 26 Januari 2022, Ada Balika Vadhu dan Terpaksa Menikahi Tuan Muda
Kak seto selalu tampil dengan gaya rambut poninya yang khas. Sudah sejak remaja, kak seto bergaya rambut poni semacam itu. Kak seto mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki niat untuk ganti gaya rambut.
“Ini gampang nyisir nya, setelah di keramas, diuyek sebentar, lalu di sisir, sudah jadi seperti ini,” ujar kak seto.
Kak seto menginginkan bahwa jika anak nakal atau tidak sesuai harapan orang tua, jangan selalu disalahkan sebagai anak yang nakal atau bandel. Tapi arahkanlah passion anak ke arah yang positif.
Orang tua harus mengarahkan psikologis anak yang penuh dengan gelora kepada hal-hal yang memang menjadi kesukaan sang anak. Lebih lanjut, kak seto menjelaskan bahwa dinamika anak itu memiliki kekuatannya masing-masing. Pada dasarnya anak itu cerdas pada bidang yang berbeda-beda.
“Pada dasarnya anak-anak ini kreatif penuh dengan ide-ide. Jaman sekarang, jangan menuntut atau bermimpi anak menjadi penurut . Nanti malah kita yang akan jadi frustasi,” kata kak seto
Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini Rabu 26 Januari 2022, Ada Ikatan Cinta dan Putri untuk Pangeran
Kak seto menjelaskan bahwa sebagai orang tua sebaiknya mengarahkan anak agar mandiri dan bisa bekerjasama. Penanaman nilai-nilai moral keluarga dapat dilakukan dengan berdialog. Hal ini dilakukan agar anak bisa belajar komunikasi, bukan sekadar siapa yang kuat dialah yang menang.
“Jadi ketika dewasa anaktidak hanya mengenal kekuatan dan kekerasan. Tapi demokratisasi. Kalau hanya nurut dia nantinya tidak mandiri dan hanya sebagai robot saja,” terang kak seto.
