PURBALINGGAKU-Cara menggunakan analisis SWOT untuk bisnis sebenarnya tidaklah sulit. SWOT menjadi salah satu analisis yang seringkali digunakan dalam bisnis, dimana kegunaanya untuk menilai aspek-aspek utama. Penggunaan analisis ini juga dapat membuat potensi mendapatkan keuntungan menjadi lbeih maksimal.

Tujuan utama dari SWOT sendiri untuk dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan kesadaran secara penuh berdasarkan faktor-faktor yang terlibat didalam proses pengambilan keputusan. Biasanya memang digunakan untuk dapat menganalisa faktor internal dan eksternal perusahaan.

Baca Juga: Jika Kamu Penulis, Coba Aplikasi Berguna untuk Menunjang Kinerja Ini!

Cara Menggunakan Analisis SWOT untuk Bisnis

SWOT digunakan untuk dapat menyediakan tampilan yang berbasis fakta, realistis dan didasarkan pada data baik terkait kekuatan ataupun kelemahan perusahaan. Lebih lanjut, berikut penjelasan tentang cara menggunakan analisis SWOT untuk bisnis.

Strength 

Strength atau kekuatan dalam analisis SWOT ini menggambarkan mengenai keunggulan dan kelebihan perusahaan serta hal-hal yang membedakan dirinya dari kompetitor. Misalnya saja dari segi kekuatan merek, kekuatan neraca, basis pelanggan setia, teknologi yang unik, dan lain-lain.

Secara umum, kapabilitas ataupun sumber daya yang pengendaliannya dilakukan oleh perusahaan. Kapabilitas tersebut tersedia untuk perusahaan agar membuat perusahaan tersebut relative lebih baik daripada kompetetitornya dalam pemenuhan kebutuhan konsumen.

Baca Juga: Ide Usaha Makanan Modal Kecil, Patut Dicoba!

Weakness

Weakness atau kelemahan disini terdiri dari berbagai hal yang berpotensi menghambat kinerja perusahaan untuk mencapai kondisi yang optimal. Area ini perlu dilakukan peningkatan agar perusahaan tetap dalam kondisi kompetitif. Weakness sendiri dapat berupa kekurangan modal, tingginya nominal hutang, perputaran terlalu tingga daripada rata-rata, kelemahan merek, hingga tidak memadainya rantai pasokan.

Keterbatasan perusahaan, baik dalam satu ataupun lebih dari kapabilitas perusahaan terhadap kompetitornya. Hal ini dapat menghambat aktivitas bisnis dalam pemenuhan kebutuhan bagi konsumenya secara efektif. Weakness seperti halnya strength ini merupakan hal yang selalu melekat dalam diri perusahaan.