PURBALINGGAKU - Sebagai pemula, tentu saja belum terlalu memahami cara beternak sapi untuk pemula.
Banyak hal yang dipertanyakan untuk menjalankan usaha tersebut, agar ke depannya berjalan dengan lancar. Sehingga butuh informasi cara beternak sapi untuk pemula.
Sebab, cara beternak sapi untuk pemula, bisa dibilang tidak mudah karena berhubungan dengan makhluk hidup, sehingga persiapannya pun sudah pasti harus matang.
Lebih lanjut, bagaimana cara beternak sapi untuk pemula? Berikut penjelasannya.
1. Modal Ternak Sapi
Modal menjadi hal penting, sebelum membuka sebuah usaha untuk berbagai bidang termasuk peternakan.
Untuk beternak sapi, biaya yang harus Anda keluarkan, mulai dari kandangnya yang paling sederhana sekitar 5 juta dan perlengkapan kandang sederhana 400 ribu.
Lalu, bagaimana dengan sapinya? Untuk pemula sebaiknya belilah terlebih dahulu anakan sapi yang nantinya dijadikan bibit dengan harga per ekor sekitar 8 juta.
Untuk memulai usaha, Anda dapat membeli dua ekor anakan sapi, satu jantan dan satu betina yang artinya total mencapai 16 juta.
Persiapkan juga biaya lain-lain untuk kebutuhan pakan sapi yang dapat menggunakan rumput, legum, limbah pertanian atau limbah industri.
Baca Juga: Aplikasi Sadap WA Pasangan, Mudah dan 100 Persen Berhasil!
2. Peralatan yang Dibutuhkan
Cara beternak sapi untuk pemula selanjutnya, adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
Peralatan yang harus dipersiapkan, yaitu alat yang nantinya digunakan untuk mengambil dan membuang kotoran.
Entah nantinya kotoran tersebut akan dijadikan pupuk organik, ataupun kendang.
Selanjutnya, persiapkan juga selang air, tempat pakan dan minum, cangkul. Kereta dorong, ember, sapu lidi, dan lain-lain sesuai kebutuhan.
2. Penggunaan Lahan yang Ideal
Penggunaan lahan yang ideal untuk beternak sapi, adalah lahan yang bersih, luas, dan bebas penyakit.
Usahakan pula lahan yang digunakan jauh dari pemukiman warga, dan sumber mata air, sekaligus lahan tersebut memperoleh sinar matahari.
Anda bisa mencari lahan yang dekat area pertanian, dimana banyak sekali rerumputan disekitarnya yang dapat dijadikan pakan untuk sapi.
Pertimbangkan pula untuk memilih area lahan yang disekitarnya dikelilingi pepohonan, agar lingkungan menjadi asri dan sejuk.
Baca Juga: Sadap WA Lewat Google, Tidak Perlu Instal Aplikasi
3. Penggunaan Bibit Sapi Unggul
Cara beternak sapi untuk pemula selanjutnya, adalah penggunaan bibit sapi unggul.
Cara membedakan bibit unggul, dilihat dari segi usianya sekitar 2 atau 3 tahun dengan ukuran kepala dan badan seimbang.
Pastikan pula tulang punggung sapi bentuknya sejajar dan lurus.
Apabila tujuan Anda beternak untuk penggemukan, maka pilihlah sapi yang jantan.
Sapi yang digunakan untuk penggemukan biasanya ukurannya 170 cm, tinggi pundak 135 cm, dan tidak ada cacat tubuh.
Pilihlah sapi yang memiliki berat minimal 200 kg, tidak berminyak, bulu pendek, rusuk cembung, dan badan silindris.
4. Pemberian Pakan
Makanan yang diberikan secara rutin, menjadi hal penting untuk beternak sapi dimana Anda dapat memberi mereka rumput, ampas tahu, bungkil, dan bekatul.
Sebisa mungkin pastikan, bahwa pakan dikonsumsi sapi setiap hari minimal sebesar 10 % dari bobot tubuh sapi.
Waktu pemberian pakan dapat Anda lakukan, yaitu pagi jam 08.00, siang jam 12.00 dan sore jam 17.00.
Baca Juga: Kenapa Pengajuan Pinjol Sering Ditolak? Berikut Alasannya
5. Pencegahan Resiko Penyakit
Cara beternak sapi untuk pemula selanjutnya, adalah cara pencegahan resiko penyakit.
Hal ini adalah langkah untuk berjaga-jaga, dan memastikan bahwa sapi yang Anda ternak kondisinya selalu sehat.
Anda harus rutin secara berkala memeriksa kesehatan ternak Anda, untuk mencegah adanya penyebaran penyakit.
Apabila ditemukan salah satu sapi Anda sakit, maka pisahkanlah dari sapi lainnya dan diobati sampai benar-benar sembuh.
Itulah beberapa cara beternak sapi untuk pemula yang bisa Anda terapkan. Semoga bermanfaat.***