11 Negara yang Memindahkan Ibu Kota selain Indonesia, dari Amerika hingga Madinah

20 Januari 2022, 14:15 WIB
Selain indonesia ternyata banyak negara yang memutuskan untuk memindah ibu kota negara seperti amerika hingga madinah. //Instagram/@jokowi/

PURBALINGGAKU- Presiden Jokowi menargetkan Ibu Kota Negara (IKN) baru di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan mulai aktif digunakan pada tahun 2024.

Hal-hal yang berkaitan dengan Ibu Kota Negara yang baru ini, mulai dari penentuan lokasi, pemberian nama, hingga Rangcangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) telah disetujui.

Namun tahukah jika Indonesia bukan satu-satunya negara yang memindahkan Ibu Kota Negara. Sejumlah negara di dunia juga pernah melakukannya, termasuk negara tetangga Malaysia dan Myanmar.

Baca Juga: Mau Menanam Bunga? Ini Bunga Yang Cocok Untuk Pemula

Berikut negara-negara yang memindahkan ibu kota negaranya:

1. Nigeria

Nigeria memindahkan ibu kota negara dari Lagos ke Abuja pada 1991. Abuja dibangun dan dikembangkan pada tahun 80-an.

Letaknya yang lebih sentral dan akses yang mudah merupakan alasan utama pemindahan ibu kota tersebut.

Sejak pengembangannya, Abuja menjadi salah satu kota di dunia yang mengalami pertumbuhan paling pesat.

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal di Purbalingga, Warga Kemangkon Jatuh Hindari Anjing Menyebrang

2. Kazakhstan

Kazakhstan memindahkan ibu kota negara dari Almaty ke Astana pada 1997. Alasannya, Almaty merupakan pusat bisnis dan kota dengan populasi terbesar di negara itu.

Hingga pada tahun 2019, Astana berubah nama menjadi Nursultan. Nursultan diambil dari nama mantan presiden pertama negara tersebut, Nursultan Nazarbayev.

Ibu kota ini dirancang oleh seorang arsitek asal Jepang, Kisho Kurokawa yang terkenal dengan desainnya yang futuristik.

Baca Juga: Begini Cara Menanam Kaktus di Rumah, Indah dan Tumbuh Subur

3. Brasil

Negara Brasil memindahkan ibu kota negara dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada 21 April 1960.

Brasilia memang sengaja dibangun dan dikembangkan untuk menggantikan Rio de Janeiro yang padat dan sangat macet.

Selain itu, bangunan-bangunan di sana terletak berjauhan sehingga menghambat kerja pemerintahan.

Kota ini masuk ke dalam daftar situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1987. Brasilia didesain oleh arsitek bernama Oscar Niemeyer.

Baca Juga: 'When We were Young Festival 200' Viral, Line Up Utama Paramore dan My Chemical Romance

4. Pakistan

Pakistan memindahkan ibu kota negara dari Karachi ke Islamabad. Setelah negara ini merdeka pada 1947, mereka merasa bahwa ada kebutuhan untuk memilih ibu kota baru yang menonjolkan keberagaman bangsa tersebut.

Akhirnya Islamabad dibangun pada tahun 60-an untuk menggantikan Karachi. Islamabad juga merupakan kota yang bersih, luas dan memiliki banyak lahan hijau dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Pakistan.

Baca Juga: Sinopsis Film Nightmare Alley Besutan Del Toro, Simak Sebelum Nonton di Bioskop

5. Australia

Australia pernah memindahkan ibu kota dari Melbourne ke Canberra. Pemindahan ini terjadi pada tahun 1927 setelah Canberra memenuhi kriteria sebagai Ibu Kota yang salah satu syaratnya adalah harus memiliki taman kota.

Canberra juga dipilih karena memiliki lokasi yang berada di tengah-tengah antara Melbourne dan Sydney.

Sebetulnya, Canberra tidak terpilih sebagai hasil kompromi antara Sydney dan Melbourne. Namun, Sydney dan Melbourne ternyata tidak pernah dipertimbangkan sebagai ibu kota Australia.

Seperti ibu kota baru lainnya, Canberra juga merupakan kota yang sengaja dibangun. Pembangunan Canberra dimulai pada tahun 1913.

Baca Juga: Nightmare Alley Film Layar Klasik yang Menyabet Sederet Penghargaan dan Menyita Perhatian Publik

6. Turki

Sebelum berdiri, Ibu Kota Negara Turki adalah Istanbul yang merupakan pusat pemerintahan sekaligus pusat bisnis.

Pada 1922, di tahun yang sama negara itu berdiri, ibu kota negara dipindahkan ke Ankara sebagai pusat pemerintahan. Istanbul menjadi pusat perekonomian.

7. Amerika Serikat

Amerika Serikat (USA) memindahkan ibu kota negara dari New York ke Washington DC. Pemindahan tersebut untuk memisahkan pusat pemerintahan dari pusat bisnis. Washington DC pusat pemerintahan, sedangkan New York menjadi pusat bisnis.

Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem FF Free Fire 20 Januari 2022, Tersedia Weapon dan Skin Gratis

8. Malaysia

Malaysia memindahkan pusat pemerintahannya dari Kuala Lumpur ke Putrajaya pada tahun 1999.

Putrajaya didirikan pada 19 Oktober 1995. Nama Putrajaya diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia yang pertama Tengku Abdul Rahman Putra.

Alasan pemindahan ibu kota adalah meningkatkan efektivitas kerja lantaran Kuala Lumpur sudah sangat macet oleh kendaraan.

Namun, Kuala Lumpur saat ini masih menjadi tempat untuk Sultan, Parlemen Malaysia, serta pusat perdagangan, dan keuangan negara.

Baca Juga: Kode Redeem FF 20 Januari 2022, Ayo Segera Gunakan!

9. Myanmar

Myanmar memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypyidaw pada tahun 2005. Ibu kota baru tersebut dibangun 320 kilometer dari Yangon.

Meski memiliki luas empat kali lebih besar daripada London, kota ini tidak memiliki jumlah penduduk yang tinggi.

10. Mesir

Terbaru, negara dengan ikon Piramida dan Sphinx, Mesir menargetkan ibu kota untuk beroperasi pada pertengahan tahun 2020 lalu.

Namun, kabarnya proyek pembangunan ibu kota baru yang bernilai 58 miliar dolar mengalami kesulitan untuk mengumpulkan seluruh dana tersebut. Kabarnya luas kota baru mencapai 700 km² dan terletak 45 km dari Kairo.

Baca Juga: Viral Tarif Parkir di Yogyakarta Buat Netizen Bertanya-tanya, Bis Parkir Kena Tarif Rp350 Ribu

11. Madinah

Di zaman Nabi Muhammad hingga abad pertengahan, pemindahan ibu kota atau pusat pemerintahan merupakan pemandangan yang lazim seiring peristiwa transisi kekuasaan.

Pada 622 Masehi atau tahun pertama hijriah, Nabi Muhammad saw membuat perjanjian dengan berbagai kalangan yang terdiri dari beragam suku, ras, dan agama di Yatsrib, yang dikenal dengan sebutan Piagam Madinah (Mitsaq al-Madinah).

Peristiwa tersebut merupakan tonggak pertama pendirian negara Madinah dengan Kota Madinah sebagai pusat pemerintahan.

Madinah masih menjadi ibu kota negara di era pemerintahan Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali) hingga 661 M.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Brentford vs Manchester United

Khalifah Ali bin Abi Thalib sempat memindahkan ibu kota dari Madinah ke Kufah. Ketika kekhalifahan Islam beralih ke Dinasti Umayyah, pusat pemerintahan berpindah ke Kota Damaskus, Syam (Syria/Suriah) hingga tahun 750 M.

Kemudian, ketika Dinasti Abbasiyah berkuasa, pusat pemerintahan Islam berpindah ke kota Baghdad hingga tahun 1258 M.***

Editor: M Fahmi

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler