3 Tahun Tiwi – Dono: Komitmen Mewujudkan Masyarakat Purbalingga Ber-Pancasila

- 29 Februari 2024, 21:29 WIB
3 Tahun Tiwi – Dono: Komitmen Mewujudkan Masyarakat Purbalingga Ber-Pancasila
3 Tahun Tiwi – Dono: Komitmen Mewujudkan Masyarakat Purbalingga Ber-Pancasila /

PURBALINGGAKU - Pemerintah Kabupaten Purbalingga di bawah kepemimpinan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dan Wakil Bupati Sudono terus mendorong kehidupan masyarakat religius yang beriman dan bertaqwa.

“Misi kedua kami ingin mewujudkan terciptanya rasa aman dan tenteram dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dalam bingkai NKRI,” ujar Bupati Tiwi dalam keterangannya, Selasa (27/02/2024).

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga memfasilitasi berbagai macam kegiatan keagamaan dan penerapan ideologi negara, yaitu pancasila.

Pemerintah memberikan bantuan peningkatan kesejahteraan kepada pengasuh pondok pesantren (ponpes), guru ngaji, guru madrasah diniyah (madin), takmir masjid, penyuluh agama dan petugas pembantu pencatatan nikah. “Mereka adalah ujung tombak untuk memberikan pendidikan agama sejak dini dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berahlak mulia,” imbuhnya.

Baca Juga: Anshor Bersholawat, Bupati Tiwi: GP Ansor Garda Terdepan Menjaga NKRI dan Pancasila

Pada 2023, insentif diberikan kepada 1.794 orang guru madin, 85 pengasuh ponpes, 480 guru ngaji, 162 orang penyuluh agama non PNS dan 385 orang petugas pembantu pencatatan nikah serta 35 Takmir Masjid. Total anggaran yang dikucurkan  sebesar Rp. 5,751 milyar.

Kemudian, pemkab memberikan hibah untuk lembaga keagamaan, yaitu, 18 Yayasan Keagamaan, 2 Gereja, 2 Grup Kesenian Religius, 20 Majelis Taklim, 20 Madrasah Diniyah, 66 Masjid / Mushola, 34 Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), 3 Lembaga Pendidikan Islam. Total anggarannya sebesar Rp. 5,100 milyar.

“Kita juga selalu memberikan fasilitas dan pelayanan jamaah haji. Saya dan Pak Dono selalu mengantarkan untuk melepas langsung jamaah haji asal Purbalingga sampai ke Asrama Haji Donohudan,” imbuhnya.

Kemudian, ada progam 'Bupati Mengajar' untuk memberikan inspirasi dan sosialisasi agar berbudaya dan mencintai bangsa, sehingga diharapkan dapat menjadi generasi yang kompetitif. Keterlibatan langsung Bupati merupakan bentuk dukungan dan wujud nyata komitmen dalam membangun Pendidikan.

Selama 2023 juga dilaksanakan Youth Camp yang dilaksanakan di momen Hari Lahir Pancasila dan Sumpah Pemuda. Tujuannya adalah menguatkan pondasi ideologi Pancasila  / wawasan kebangsaan bagi para generasi muda. Selain itu, acara ini juga dimanfaatkan sebagai sarana dalam sosialisasi pencegahan kenakalan remaja.

Editor: Ikhwan Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x