Baca Juga: Hari Pertama Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Zona 6, Timsel: Sudah Ada 4 Pelamar
"Dalam pengaplikasian di masyarakat, Pancasila memang ada kelunturan dari gotong royong itu sendiri. Oleh karenanya tidak keliru kita sebagai generasi muda untuk terus mendengungkan Pancasila," katanya.
Dia menambahkan, dengan terus menggaungkan Pancasila, maka akan membuat orang yang ingin merubah ideologi Pancasila tidak akan berhasil.
Dalam sejarah di Purbalingga, tidak pernah terjadi gerakan yang ekstrem atau anarkis, sebab segala masalah selalu dirundingkan bersama.
"Ini saya yakini karena pondasi Pancasila di Kabupaten Purbalingga sangat kuat," imbuhnya.
Untuk diketahui, kegiatan Sarasehan Lintas Komunitas Peringatan Hari Lahir Pancasila ini mengambil tema 'Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global' dengan pemateri Tokoh Purbalingga, Kris Hartoyo dan Ketua PWI Joko Santoso.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi mengungkapkan, sarasehan ini diikuti 28 komunitas yang ada di Purbalingga.
Bersatunya komunitas yang terdiri dari ragam profesi ini, menunjukkan semangat kontribusi dalam membangun Kabupaten Purbalingga.
"Gagasan pelaksanan sarasehan kali ini dilandasi adanya keprihatinan kita bersama bahwa keberadaan Pancasila sebagai landasan pemersatu bangsa mulai ada yang kurang yang perlu kita gerakkan kembali," katanya.***