Kecukupan Pangan dan Papan jadi Prioritas, Pemkab Purbalingga Galakan Program Bantuan Sosial

- 1 Maret 2023, 15:08 WIB
Tingkatkan kecukupan pangan dan papan, Pemkab Purbalingga gencarkan program bantuan sosial
Tingkatkan kecukupan pangan dan papan, Pemkab Purbalingga gencarkan program bantuan sosial /Humas kabupaten Purbalingga/

PURBALINGGAKU - Kecukupan pangan dan papan bagi masyarakat adalah prioritas utama Pemerintah Kabupaten Purbalingga di bawah kepemimpinan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dan Wakil Bupati Sudono.

“Kami berkomitmen untuk mengupayakan kecukupan kebutuhan pokok masyarakat, utamanya pangan dan papan secara layak,” ujar Bupati Tiwi, Rabu 1 Maret 2022.

Untuk mewujudkannya, berbagai macam program dan bantuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Purbalingga menjadi prioritas utama.

“Alhamdulilah angka kemiskinan menurun dari 16,24 persen pada 2021 menjadi 15,30 persen di tahun 2022,” ujarnya.

Baca Juga: Bagaimana Kronologi Meninggalnya Anggota Mapala Unsoed? Begini Ceritanya

Selama 2022, ada bermacam bantuan sosial yang diluncurkan, seperti program ‘Rantang Berkah’ bagi lansia sebatangkara sebanyak 510 orang, santunan kematian untuk 32 keluarga tidak mampu, santunan anak yatim piatu sebanyak 5.000 anak, bantuan beras dan lele sebanyak 11.866 paket untuk masyarakat tidak mampu.

Kemudian, bantuan kepada disabilitas berupa alat bantu dengar, kruk, kursi roda dan lainnya. Lalu, bantuan kepada Orang Dengan Kecatatan Berat (ODKB) sebanyak 300 orang.

Selain itu, bantuan kebencanaan untuk 457 KK (1.657 jiwa), bantuan panti untuk panti asuhan, panti wredha, yayasan dan lainnya, juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada petani dan buruh pabrik sebanyak 1.550 orang.

Sementara untuk menyediakan papan yang layak, juga dilaksanakan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 1.306 rumah dengan anggaran total yang dikucurkan mencapai Rp 16,3 milyar.

Tingkatkan kecukupan pangan dan papan, Pemkab Purbalingga gencarkan program bantuan sosial
Tingkatkan kecukupan pangan dan papan, Pemkab Purbalingga gencarkan program bantuan sosial

Baca Juga: 2 Tahun Tiwi-Dono Pimpin Purbalingga, Inilah Sederet Prestasi yang Dicapai

Selain melalui anggaran pemerintah, juga berkolaborasi dengan Baznas, Dana Desa dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Berikutnya, pemkab berupaya keras untuk meningkatkan capaian akses air minum layak dengan program pembangunan Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) Pedesaan.

Total anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp 11,1 milyar yang terbagi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 7,5 milyar sebanyak 1.527 Sambungan Rumah (SR), hibah air minum perdesaan sebesar Rp. 1,3 milyar untuk 618 SR dan SPAM berbasis masyarakat sebesar Rp 2,3 milyar untuk 636 SR. Hasilnya capaian akses air minum layak terus meningkat dan pada 2022 menjadi 94,08 persen.

Pemkab juga meluncurkan program penyediaan sistem limbah domestik untuk menjaga kesehatan masyarakat sebanyak 1.025 sambungan rumah dengan anggaran sebesar Rp 1,876 milyar.

Baca Juga: Purbalingga Gelar Operasi Pasar Minyakkita di Pasar Segamas

Hasilnya, capaian akses sanitasi layak meningkat menjadi 94,81 %. Kabupaten Purbalingga juga mendapatkan predikat sebagai daerah yang sudah bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS).***

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Humas Pemkab Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x