Harga Cabai di Purbalingga Makin Pedas, Begini Sebabnya

- 6 Juni 2022, 19:02 WIB
Harga komoditas cabai di Purbalingga terus mengalami kenaikan, tingginya permintaan menjadi salah satu sebab kenaikan, Senin 6 Juni 2022
Harga komoditas cabai di Purbalingga terus mengalami kenaikan, tingginya permintaan menjadi salah satu sebab kenaikan, Senin 6 Juni 2022 /Purbalinggaku/Rifatuts Tsaniyah

PURBALINGGAKU - Hargai cabai pada sejumlah pasar di Kabupaten Purbalingga terus mengalami kenaikan. Masyarakat mempertanyakan penyebab naiknya harga komoditas kebutuhan pokok yang hampir setiap hari dibutuhkan itu.

Fungsional Perindusterian dan Perdagangan Muda Dinperindag Purbalingga, Martha Dwi Hudiati mengungkap hasil pemantauan yang menyebabkan naiknya harga cabai di Kabupaten Purbalingga.

Menurutnya dari pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, kenaikan harga mencapai lebih dari tiga kali lipat dibandingkan harga sebelumnya.

Dirinya menyebut penyebab naiknya harga cabai disebabkan tingginya permintaan. Serta, minimnya stok cabai yang dijual di pasaran, karena banyak tanaman cabai yang terkena hama.

Baca Juga: Banjar Ingin Belajar dari Purbalingga, Dianggap Miliki Iklim Investasi yang Bagus

"Tingginya permintaan disebabkan musim hajatan yang sedang terjadi di Kabupaten Purbalingga. Hal ini tak hanya terjadi di Purbalingga saja, tetapi juga di daerah lainnya secara nasional," kata Martha, Senin 6 Juni 2022

Pihaknya menjelaskan, dari pantauannya harga cabai merah besar yang sebelumnya dijual Rp 22 ribu per kilogram, saat ini dijual Rp 42 ribu per kilogram.

Sementara harga cabai merah besar keriting saat ini, dijual Rp 64 ribu per kilogram. Sebelumnya, jenis cabai itu dijual hanya Rp 25 ribu per kilogram.

Baca Juga: Sejarah Purbalingga, Menguak Tabir Misteri Kadipaten Mesir

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x