Network
PURBALINGGAKU - Kusno (46) warga Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga mendapat rejeki tak terduga. Rumah berdinding bambu miliknya yang sudah reot mendapat bantuan rehab.
Kusno bekerja sebagai penderes nira. Pendapatannya tidak cukup untuk memperbaiki rumah.
Apalagi, dia harus menanggung hidup keluarganya yang terdiri dari seorang istri dan tiga anak.
Rumah tidak layak huni (RTLH) miliknya hanya memiliki satu kamar. Jika hujan turun, air masuk ke rumah. Belum lagi jika hujan deras, bocor terjadi dimana-mana, dan kadang atap rusak tertiup angin.
Baca Juga: Percepat Pembelajaran Tatap Muka, Pemerintah Kebut Vaksinasi Remaja
Melihat kondisi tersebut, Kepala Desa Onje, Mugi Ari bersama pemerintah desa dan warga menggalang dana dan batuan untuk merehab rumah Kusno.
Niat baik mereka disambut oleh Baznas Purbalingga, Koramil 10/Mrebet, Karang Taruna, dan berbagai komunitas lainnya.
“Rehab rumah diawali dengan pembongkaran rumah, pemasangan kawat cor serta hebel dilakukan bersama secara bergotong royong,” katanya, Rabu 27 Oktober 2021.
