IMM Purbalingga: Program Peningkatan IPM di Purbalingga Harus Lebih Konkret dan Tepat Sasaran

29 Desember 2022, 05:54 WIB
IMM Purbalingga menyebut pemerintah daerah belum maksimal /Dok. IMM Purbalingga

PURBALINGGAKU - Ketua Bidang Hikmah PK Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abu Dardiri, Fajar Aji Anugrah menyebut pertumbuhan ekonomi Purbalingga belum berdampak bagi masyarakat.

"Memang jika dilihat secara angka pada tahun 2021, Kabupaten Purbalingga mengalami pertumbuhan ekonomi dari yang sebelumnya 1,23% menjadi 3,19% dan tingkat pengangguran di tahun 2021 pun turun dari 6,10% menjadi 6,05%," kata Fajar.

Akan tetapi, menurutnya, ranking IPM Kabupaten Purbalingga tetap saja belum beranjak posisi peringkat ke 29 dari 35 kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kata dia, harus merancang strategi yang konkret untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).

Baca Juga: Novita Resmikan PAMSIMAS di Desa Karangsalam Kecamatan Baturraden

"Jangan sampai, program pemerintah terkait pengentasan kemiskinan dan peningkatan IPM di Kabupaten Purbalingga hanya jadi sebatas seremonial," ujarnya.

Diskusi Refleksi Hari Jadi Purbalingga.

Bidang Hikmah PK IMM Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga (ITBMP) dan PK IMM Abu Dardiri menggelar diskusi dalam rangka Hari Jadi ke 192 Kabupaten Purbalingga.

Diskusi yang melibatkan sejumlah mahasiswa di Purbalingga pada 25 Desember 2022 ini mengangkat tema "Refleksi Hari Jadi Purbalingga ke-192".

Baca Juga: Pencari Burung yang Hilang Ditemukan di Hutan Wanatirta Brebes dalam Kondisi Tewas

Para mahasiswa menilai euforia Pemerintah Kabupaten Purbalingga terkait perayaan hari jadi, berbanding terbalik dengan keadaan masyarakat Purbalingga kini.

Kenaikan IPM di Kabupaten Purbalingga masih sebatas kenaikan secara angka. Belum berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Enam proyek fisik yang diresmikan Ibu Bupati Purbalingga bertepatan dengan hari jadi Purbalingga ke 192, rasanya hanya akan menjadi seremonial belaka," kata Kabid Hikmah PK IMM ITBMP Bayu Kisnandi.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Salurkan Sebelas Jenis Bantuan pada Masyarakat

"Jika, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga masih saja rendah dan tetap mengalami tren penurunan dalam 10 tahun terakhir," lanjutnya.

Advokasi dan Mediasi Masalah Sosial.

Forum diskusi tersebut bersepakat untuk menggelar pelatihan advokasi dan mediasi isu-isu kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

"Kita wajib resah menanggapi permasalahan yang ada saat ini, Purbalingga butuh mahasiswa yang kritis," kata Bimba Valid Fathoni, mahasiswa S2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Baca Juga: Dorong Kreativitas Musisi dan Produk Lokal, Locofest Perlu Digelar Rutin

"Bukan untuk menghakimi pemerintah, karna semakin banyak mahasiswa kritis maka tata kelola di kabupaten ini semakin bagus," imbuhnya.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler