Pilih Forklift Bekas atau Baru? Simak Perbedaannya!

- 13 Oktober 2023, 14:13 WIB
Ilustrasi forklift
Ilustrasi forklift /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

PURBALINGGAKU-Perdebatan antara membeli forklift bekas ataupun baru saat ini masih cukup menjadi perbincangan. Hal ini tentu tidak terlepas karena harganya sendiri yang terbilang mahal. Sehingga banyak pengusaha pula yang akhirnya memilih membeli bekas meskipun penggunaanya untuk jangka panjang. Namun tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa hal tersebut membahayakan operator ataupun pegawai lain.

Baca Juga: Tips Beli Forklift Bekas Berkualitas, Jangan Sampai Salah!

Pilih Forklift Bekas atau Baru?

Untuk bisa memilih antara membeli forklift baru atau bekas, maka perlu dibuatkan perbandingannya terlebih dahulu. Sebab hal ini dapat menunjukan bagaimana kelebihan dan kekurangannya. Lebih lanjut, simak yuk penjelasannya berikut ini.

Pertama, kelebihan forklift baru. Sudah pasti dengan membeli forklift baru Anda akan mendapatkan garansi pembelian. Bagaimana tidak, untuk membeli forklift dengan daya mencapai satu ton dibutuhkan biaya mencapai rarusan juta rupiah. Sehingga garansi menjadi hal yang paling penting dalam pembelian truk ini.

Ketika dalam beberapa hari pemakaian ditemukan cacat pabrik ataupun kerusakan maka Anda bisa langsung mengklaim garansi tersebut untuk ditukarkan yang baru. Seluruh spare part nya pun terbilang fresh, tidak ada bekas service oleh orang lain. Sehingga standard keamanan bagi setiap operatornya pun sangat terjamin. Hal inilah yang menjadikan sebuah pilihan untuk membeli yang baru.

Kedua, kelebihan forklift yang bekas. Keuntungan membeli forklift bekas yaitu paling terlihat dari segi harganya yang jelas lebih terjangkau. Jika berdasarkan hitungan, maka Anda dapat membeli tipe bekasnya dengan harga setengah dari harga normal untuk tipe yang sama.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Harap Produktivitas Pertanian Semakin Meningkat

Versi bekasnya pun terdapat lebih banyak polihan model, sebab banyak perusahaan collapse yang kemudian menjualkan alat-alat berat mereka dengan beragam jenis. Untuk mencari tipe bekasnya pun tidaklah sesulit seperti mencari tipe barunya. Sebab stoknya akan selalu ada dengan jumlah banyak sekaligus terus bertambah.

Ketiga, kekurangan forklift baru. Kekurangan membeli forklift baru ini lebih kepada biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli produk tersebut, biaya pengiriman, pengurusan surat-surat, dan lain-lain. Sebab membeli forklift baru ini tidaklah semudah seperti Anda membeli kendaraan lain seperti motor atau mobil.

Jenis yang dijual pun cenderung lebih terbatas, bahkan biasanya untuk ketersediaan stok hanyalah jenis 2 ton dan 3 ton. Sebab untuk jenis tersebut memang harganya masih relatif terjangkau dan banyak dicari oleh perusahaan. Sementara jika Anda membutuhkan model lainnya. Maka harus melakukan pre order dengan jangka waktu hingga berbulan-bulan dengan biaya kirim ditanggung pembeli.

Keempat, kekurangan forklift yang bekas. Barang bekas dalam bentuk apapun tentu saja akan lebih mudah mengalami kerusakan. Hal tersebut karena barang tersebut sudah pernah digunakan oleh orang lain yang bisa saja dalam merawatnya tidak maksimal. Bahkan bisa juga barang tersebut sudah pernah dilakukan service sebelumnya. Sementara untuk hasil service pun tidak bisa mengubah barang lama menjadi barang yang baru.

Baca Juga: Roadshow Pemulihan Ekonomi di Kejobong, Bupati Kenalkan Produk UMKM Berbahan Dasar Komoditas Lokal

Ketika Anda membeli varian yang bekas maka Anda tidak mendapatkan klaim garansi baik untuk reparasi ataupun penggantian dengan yang baru. Beberapa penjual memang mungkin menawarkan garansi, namun biasanya hanya berlaku selama dua hingga tiga bulan setelah melakukan pembelian.

Jika memang budget tidak memungkinkan, membeli forklift bekas tetap bisa menjadi alternatif. Namun Anda harus benar-benar melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum membayar satu unit tersebut. Sebab alat ini terbilang harga bekasnya pun masih relatif mahal, sebaiknya membawa tenaga yang mengerti persoalan forklift ini agar tidak menyesal nantinya.***

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah