Pembelajaran dari Terjun Bebas Terra Luna!

- 15 Mei 2022, 20:52 WIB
Pembelajaran dari Terjun Bebas Terra Luna!
Pembelajaran dari Terjun Bebas Terra Luna! /

PURBALINGGAKU - Terra Luna yang terjun bebas ke harga terendah dalam beberapa hari, bisa dijadikan sebuah pembelajaran bagi pelaku investasi aset kripto.

Aset kripto buatan Do Kwon pria asal Korea Selatan yaitu Terra Luna terjun dari harga Rp1 juta lebih menjadi Rp0,2 per coin hanya dalam waktu 3 hari.

Do Kwon yang berkeinginan untuk menyelamatkan TerraUSD atau UST melakukan langkah pembakaran UST dengan menambah suplai Luna.

Langkah yang dilakukan Do Kwon, Bos Terra Luna demi menstabilkan UST yang merupakan stablecoin jaringan Terra Luna.

Baca Juga: Do Kwon Bos Terra Luna Buka Suara, 'Harap Bersabar'

Alih-alih berhasil, UST tidak bisa pulih kembali ke harga 1 dollar, malahan terjun ke harga Rp1.952 pada saat artikel ini dibuat.

Rencana Do Kwon menambah suplai Luna direspon negatif oleh para holder Terra Luna, sehingga terjadi penjualan aset kripto besar-besaran.

Terra Luna pun akhirnya terjun bebas ke titik terendah dalam hitungan hari.

Apa yang dilakukan Do Kwon dengan membakar UST dan menambah suplai Terra Luna, membuat suplai luna meningkat hingga 6,9 triliun coin dalam waktu tiga hari.

Baca Juga: Terra Luna Sempat Naik Rp99, Akankan Comeback?

Suplai yang sebelumnya hanya sekitar 750 ribu coin, menjadi 6,907,376,873,286 coin dikutip dari Coinmarketcap.

Penambahan suplai besar-besaran ini membuat harga Terra Luna anjlok parah, karena liquid yang sebelumnya untuk dibagi 750 ribu coin harus melebur dibagi 6,9 triliun coin.

Perlu diketahui, bahwa yang menentukan harga coin adalah liquid yang tersedia dibagi dengan jumlah coin yang ada. Semakin bertambahnya coin, maka harga coin akan turun.

Dari apa yang terjadi pada Terra Luna dapat dijadikan pembelajaran bagi pelaku investasi aset kripto.

Baca Juga: Do Kwon CEO Luna Minta Bantuan Polisi Karena Terancam

Ini Pembelajaran yang didapat dari anjloknya Terra Luna.

1. DYOR

DYOR merupakan singkatan dari Do Your Own Research atau istilah dalam dunia kripto untuk selalu melakukan penelitian dan mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum mereka memutuskan untuk investasi di aset kripto.

Sebelum melakukan investasi aset kripto, wajib mencari tahu lebih dalam tetang aset kripto tersebut, mulai dari white paper, holder, suplai dan lain-lainnya.

Baca Juga: Aset Kripto TRON TRX Menguat Dikala Terra LUNA dan Bitcoin CS Turun

2. Holder

Holder merupakan pemegang aset kripto atau investor. Aset kripto yang baik adalah dimana tidak ada holder yang memiliki aset lebih dari 50 persen.

Karena jika ada holder yang memegang coin dalam jumlah banyak, dia akan dengan mudah mengguncang harga coin.

Seperti yang terjadi pada Terra Luna, lebih dari 95 persen aset kripto ini hanya dimiliki oleh 10 holder teratas. Dan pada akhirnya Terra Luna pun tumbang.

Baca Juga: Istilah Kripto yang Wajib Diketahui Pemula

3. Suplai

Suplai maksimal dari aset kripto juga perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi harga.

Untuk melihat suplai maksimal, bisa dilihat di situs Coinmarketcap. Semakin sedikit suplai akan lebih baik.

Namun jika suplai maksimal tidak ada atau unlimited berarti aset kripto bisa menambah coin tanpa ada batasan. Semakin banyak suplai maka harga juga akan turun.

Baca Juga: Fakta Menarik Terra LUNA, Aset Kripto yang Terjun Bebas

Seperti Terra Luna yang tidak membatasi maksimal suplai, dalam tiga hari suplai bertambah hingga 6,9 triliun dan membuat aset kripto ini terjun payung.***

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x