Network
PURBALINGGAKU - World Anti Doping Code (WADA) diketahui tengah memberikan sangsi pada Indonesia.
Sangsi yang diberikan WADA dikarenakan ketidakpatuhan Indonesia dalam menerapkan Kode Anti-Doping WADA 2021.
Penyebabnya dikarenakan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) gagal menjalankan Test Doping Plan (TDP) sesuai rencana.
Oleh karena hal itu beberapa larangan diterapkan untuk Indonesia. Kasus terbaru sang saka Merah Putih putih tidak berkibar saat perayaan kemenangan piala Thomas 2020 di Denmark.
Baca Juga: Punya Hutang di Pinjol Ilegal, Ga Usah Bayar! Ini Daftar 151 Pinjol Ilegal yang Sudah Diblokir
Merespon hal itu Ketua DPR RI Puan Maharani meminta jajaran pemerintah dapat bekerja cepat untuk menyelesaikan persoalan sanksi dari WADA.
Tujuannya agar Bendera Merah Putih bisa berkibar kembali dan Indonesia tidak terkendala menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga internasional.
"Dengan terbentuknya tim oleh Kemenpora untuk menyelesaikan persoalan hukuman WADA, saya berharap mereka dapat bekerja dengan baik dalam menyelesaikan persoalan ini," kata Puan dalam unggahan instagramnya, Rabu 20 Oktober 2021.
Menurutnya DPR RI juga akan terus mengawal perkembangannya hingga Indonesia terbebas dari sanksi.
"Jangan sampai kekecewaan masyarakat akibat sanksi ini berkepanjangan." ujarnya
Pihaknya mengharapkan sangsi dari WADA dapat segera diakhiri. Karena menurutnya berkibarnya bendera Merah Putih dapat menambah semangat para atlet.
Baca Juga: Dinikahi Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Banyak Perubahan, Mulai dari Hijab Hingga Sukses Bisnis
"Berkibarnya Bendera Merah Putih di kejuaraan-kejuaraan internasional akan menjadi kebangaan serta spirit untuk rakyat, dan kita harus terus menjaga itu," tutur Puan Maharani.***
