Duduk Perkara Merah Putih Tidak Berkibar di Piala Thomas 2020 hingga Kritik Pedas Taufik Hidayat

18 Oktober 2021, 11:30 WIB
Taufik Hidayat beri sindiran pedas kepada Menpora usai Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera merah putih di Piala Thomas 2021. /kolase foto Instagram @taufikhidayatofficial @badmintalk_com

PURBALINGGAKU - Penantian panjang selama 19 tahun terbayar tuntas. Tim Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020 setelah Anthony Ginting dan kawan-kawan menang 3-0 atas Tim China

Namun, sangat disesalkan sang saka Merah Putih tidak berkibar saat perayaan kemenangan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu, 17 Oktober 2021.

Hal itu, merupakan buntut dari sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA) karena Indonesia dinyatakan tidak patuh dalam menerapkan Kode Anti-Doping WADA 2021.

Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) gagal menjalankan Test Doping Plan (TDP) sesuai rencana.

Baca Juga: Tim Piala Thomas 2020 Indonesia Raih Kemenangan atas China Dalam Final Dengan Skor Telak

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam sebuah pernyataan beralasan kompetisi dan turnamen terhenti karena pandemi.

Sehingga, menyebabkan tidak terpenuhinya jumlah sample pada tahun sebelumnya.

"Tidak ada kegiatan-kegiatan olahraga yang bisa kita jadikan sample untuk anti-doping pada saat pelaksanaan kegiatan itu," katanya seperti dikutip dari Antara pada Senin, 18 Oktober 2021.

Sedangkan, pada 2021 sample doping atau antidoping telah terpenuhi, diambil dari pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Papua.

Baca Juga: Habib Rizieq Jadi Bahan Lawakan Bernada Hinaan, McDanny: 'Kalo Ada Polisi Saya Kena Nih'

Karena sanksi itu, Indonesia tidak diperbolehkan mengibarkan Merah Putih di single event dan multievent internasional. Kemudian tidak diizinkan menjadi tuan rumah olahraga kelas regional, kontinental, hingga dunia selama satu tahun sejak diberlakukannya sanksi.

Kritik Menohok Taufik Hidayat
Tidak dikibarkannya Merah Putih pada seremoni Piala Thomas 2020 disesalkan banyak pihak. Kritik pedas salah satunya dilontarkan mantan atlet bulu tangkis nasional, Taufik Hidayat.

Di akun instagramnya, dia mempertanyakan kinerja Menpora dan jajarannya.

"Selamat piala Thomas Cup kembali ke INDONESIA. Terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis Indonesia. Tapi ada yang aneh bendera merah putih gak ada?
Di ganti dengan bendera PBSI.
Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi?
Kerjamu selama ini ngapain aja?
Bikin malu negara indonesia aja.
Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia. urusan kecil aja gak bisa beres.
Kacau dunia olahraga ini."
Dikutip dari Instagram @taufikhidayatofficial, pada Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Seorang Remaja Asal Kebumen Tewas Tersengat Listrik saat Menonton Pertandingan Voli

Selain itu, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan (Gus Umar) juga mengomentari kinerja Menpora atas sanksi yang diberikan WADA.

“Kalau saya presiden pasti saya copot Menpora. apa jokowi gak malu lihat bendera PBSI yg dijadikan bendera saat Indonesia raya dikumandangkan di perayaan juara piala thomas?” kata Gus Umar, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @Umar_Hasibuann_, Senin, 18 Oktober 2021.***

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah beserta instansi terkait segera menyelesaikan persoalan dengan WADA.

Menurutnya, sanksi dari WADA akan mempengaruhi nama baik Indonesia dalam bidang olahraga.

Baca Juga: Resahkan Masyarakat, Begini Sederet Pelanggaran Kejahatan Pinjol Ilegal Menurut OJK

Meski demikian, Puan mengapresiasi kinerja atlet dan official yang tidak turun semangat dalam memberikan yang terbaik untuk bangsa.

"Saat para atlet, pelatih, official dan seluruh masyarakat Indonesia ikut beryanyi lagu Indonesia Raya dengan khidmat sambil tangan kanan di dada, sesungguhnya Bendera Merah Putih telah berkibar di dada kita semua," ujarnya seperti dikutip dari Antara.***

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler