PURBALINGGAKU - Hidup sehat cukup sederhana, yaitu makan makanan gizi seimbang, sesekali olahraga, dan tidur cukup. Tetapi masih banyak yang tidak tahu kapan jam tidur paling ideal.
Jam tidur paling ideal masih sulit diterapkan, dengan alasan sibuk atau stress. Sayangnya, cara mengatasinya seringkali menggunakan pil.
Mungkin Anda pernah mendengar jam tidur paling ideal pada malam hari, yaitu dengan durasi 7 jam sehari.
Tetapi apakah sebenarnya demikian?
Menjadi hal normal mempertanyakan jam tidur paling ideal. Sebab, tidur sangat penting untuk berbagai alasan.
Tidur yang tidak berkualitas, dapat mengakibatkan penurunan fokus dan produktivitas.
Jika dibiarkan terlalu lama, gangguan tidur kronis dapat berkontribusi pada sejumlah permasalahan kesehatan serius.
Dilansir dari womenshealth mag, Sleep Foundation mengatakan, permasalahan kesehatan tersebut, diantaranya penyakit jantung, obesitas, diabetes, kesehatan mental, penurunan sistem imun, dan gangguan hormonal.
Baca Juga: Merawat Kulit Dengan Tato Baru, Apa Saja yang Harus Dilakukan?
Durasi Tidur yang Sebenarnya Dibutuhkan Tubuh
The American Academy of Sleep Medicine (AASM) seperti dikutip womenshealthmag, menyarankan bagi orang dewasa setidaknya membutuhkan 7 jam untuk tidur malam.
Rentang antara 7 – 8 jam pada malam hari cukup untuk mengistirahatkan tubuh.
Tetapi sebenarnya kebutuhan jam tidur seseorang tergantung pada kondisi tubuhnya.
Misalnya, bayi biasanya membutuhkan jam tidur lebih lama daripada orang dewasa.
Sebaiknya Anda mengusahakan untuk mencapai durasi tersebut. Meskipun Anda merasa jam tidur kurang dari rentang tersebut sudah cukup.
Bahkan jika Anda memiliki satu jam ekstra pada siang hari, bisa Anda manfaatkan untuk mengistirahatkan tubuh.
Jika Anda masih merasa kurang enak badan, meski sudah cukup tidur. Artinya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Baca Juga: Benarkah Penggunaan Kontrasepsi KB Dapat Mengatasi Jerawat? Simak Penjelasan Berikut
Jam Paling Ideal Untuk Pergi Tidur
Jika berbicara soal jam, maka jam tidur paling ideal adalah pukul 10.00 p.m. Sayangnya, tidak semua bisa menerapkannya.
Sebenarnya jam tidur paling baik adalah ketika Anda sudah merasa ngantuk. Bisa jadi kurang atau lebih dari estimasi jam ideal tersebut.
Bahkan ada pula yang pergi ke kasur pada jam tertentu, berharap bisa cepat mengantuk. Tetapi justru tetap terjaga.
Jika Anda memiliki waktu luang pada jam tersebut, beruntung Anda bisa menerapkan hidup sehat.
Untuk memaksimalkan kualitas tidur, Anda bisa mematikan lampu kamar, dan menjauhkan smartphone satu jam sebelum tidur.
Baca Juga: Jerawat Hormonal, Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Dermatologist
Beberapa Hal yang Bisa Membantu Mempercepat Tidur
Jika Anda memiliki kesulitan untuk cepat tidur, padahal Anda memiliki waktu luang yang ideal. Cobalah mengikuti saran dari dr. Mehwish Sajid, diantaranya.
- Membaca buku sebelum tidur
- Menjauhkan layar atau menonton televisi, setidaknya 30 menit sebelum tidur
- Jangan makan makanan berat sebelum tidur. Jika Anda merasa lapar, makanlah snack ringan. Tetapi batasi konsumsinya, untuk menghindari rasa ingin buang air saat tidur
- Pastikan kamar Anda dalam kondisi gelap
- Cobalah untuk tidak menyempatkan tidur siang
- Kurangi konsumsi caffein pada siang hari, termasuk kopi, soda, dan cokelat
- Kurangi nicotin dan alcohol setidaknya 4 hingga 5 jam sebelum tidur.
- Olahraga ringan sebelum pergi tidur
Jika Anda tetap tidak bisa tidur, meski sudah berada di kasur selama 20 menit. Cobalah untuk meditasi, yoga, atau mendengarkan musik.
Jika hal tersebut masih tidak dapat membantu, konsultasikan dengan dokter.
Itulah jam tidur paling ideal, durasi, dan cara mempercepat tidur. Sudahkah Anda menerapkannya?.***