Network
PURBALINGGAKU- Jasad mendiang putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya berhasil ditemukan di bendungan Engehalde Sungai Aare.
Jenazah Eril ditemukan pada Rabu pagi, 8 Mei 2022 waktu setempat setelah dua minggu pencarian oleh Tim SAR dan Kepolisian Bern di sepanjang Sungai Aare di Bern, Swiss.
Menurut keterangan Kepolisian Bern, Eril ditemukan pada Rabu pagi, tepatnya kurang lebih pukul 06.50 waktu setempat.
Gubernur Jawa Tengah, Ridwan Kamil langsung terbang ke Swiss begitu kepolisian setempat memastikan DNA Eril cocok dengan sang ibu.
Baca Juga: REVIEW ONE PIECE 1052: Gorosei Marah Besar! Berita Yonkou dan Bounty Baru Para Supernova di Wano!
Melalui postingannya di Instagram pribadinya @ridwankamil, Jumat 10 Juni 2022, dia menceritakan bagaimana kondisi jenazah Eril.
“Alhamdulillah Yaa Allah, akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir,” tulis Ridwan Kamil.
Tak hanya itu, dia juga menggambarkan bagaimana mukzizat telah melindungi jasad Eril meskipun telah 14 hari hilang.
“Dan Masya Allah, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun,” jelas Kang Emil.
Secara rinci, dia mengungkapkan wajah Eril yang masih rapih dan menengok ke sebelah kanan. Selain itu, dari tubuh Eril juga memancar bau yang wangi seperti wangi daun eucalyptus.
“Wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus,” tulisnya.
Baca Juga: Dimana Letak Bendungan Engehalde? Gambar Google Map Lokasi Eril Ditemukan
Bagi Ridwan Kamil, melihat kondisi jenazah Eril merupakan sebuah mukjizat kecil yang sangat disyukurinya.
“Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri. Maha Besar Allah, atas ijin-Mu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya,” terangnya.
Setelah memandikan jenazah Eril, rencananya pihak keluarga akan memulangkan Eril untuk dikebumikan di tanah air.
“Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu,” pungkasnya.***
