Serius, Ini Ancaman Vladimir Putin untuk Negara yang Ikut Campur Perang Rusia-Ukraina

- 25 Februari 2022, 09:07 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi ancaman pada negara dan kekuatan eksternal yang ikut campur intervensi  dalam perang Rusia-Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi ancaman pada negara dan kekuatan eksternal yang ikut campur intervensi dalam perang Rusia-Ukraina /

PURBALINGGAKU - Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam negara-negara yang berani melakukan intervensi terhadap perang Rusia-Ukraina.

Pidato Vladimir Putin atas peringatan intervensi perang Rusia-Ukraina tersebut disiarkan melalui tayangan televisi pemerintah pagi, Kamis 24 Februari 2022.

Dikutip dari PikiranRakyat.com dari Reuters, Vladimir Putin tak akan segan untuk segera merespons jika ada kekuatan eksternal yang mencoba mengganggu tindakannya dalam perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Timnas Indonesia Masuk Grup A, Hasil Undian Piala Asia 2023

"Siapa pun yang mencoba menghalangi kami, dan terlebih lagi, untuk menciptakan ancaman bagi negara kami, kepada rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera terjadi. Dan itu akan membawa Anda ke konsekuensi seperti yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda," kata Putin.

Dia menekankan bahwa Rusia telah bersiap untuk peristiwa apapun yang akan berkembang nantinya.

"Kami siap untuk setiap perkembangan peristiwa. Semua keputusan yang diperlukan telah dibuat dalam hal ini. Saya harap saya akan didengar," ucap Putin.

Baca Juga: IST Entertainment Tunda Survival Show untuk Boy Grup Terbaru

Komentar tersebut muncul setelah Amerika Serikat mengatakan Rusia telah menempatkan hampir 150.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.

Putin mengulangi keluhan masa lalu tentang kegagalan NATO dan Amerika Serikat untuk memenuhi tuntutan keamanan Rusia.

Putin pun mengesahkan "operasi militer khusus" terhadap Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022 pagi.

Baca Juga: Rusia Mulai Lancarkan Serangan, Ada 138 WNI di Ukraina

"Saya telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus," ucap Vladimir Putin.

Menurutnya, operasi militer khusus itu dilakukan untuk menghilangkan apa yang disebutnya ancaman serius, dengan tujuan untuk demiliterisasi tetangga selatan Rusia.

"Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida selama delapan tahun terakhir. Dan untuk ini kami akan berjuang untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina," tutur Vladimir Putin.

Baca Juga: Di Ambang Perang, Ukraina Minta Warganya yang Tinggal di Rusia Segera Pergi

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan operasi militer khusus ini diluncurkan untuk mengadili mereka yang banyak melakukan kejahatan berdarah.

"Dan untuk mengadili mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk terhadap warga Federasi Rusia," ujar Vladimir Putin.***

Editor: M Fahmi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x