Rusia Laporkan Varian Baru Virus Corona, Lebih Menular dari Delta

PURBALINGGAKU - Pemerintah Rusia melaporkan adanya varian baru virus corona yang lebih menular daripada varian Delta. Varian itu diberi nama AY42.

Dikutip dari Antara pada Kamis, 21 Oktober 2021, Kantor Berita RIA merilis tingkat infeksi varian baru tersebut menyebabkan rekor tertinggi peningkatan kasua Covid-19 di Rusia.

"Ada kemungkinan bahwa varian AY42 akan menyebar luas," kata peneliti senior, Kamil Khafizov.

Baca Juga: Menag Serahkan Jabatan Menteri, Gus Yaqut: 'Untuk Afi, Hari Ini Saya Serahkan'

Menurutnya, varian baru bakal menggantikan penyebaran varian Delta. Namun demikia, proses pergantian tersebut tercapai dalam jangka waktu yang lama.

Akibat peningkatan kasus Covid-19, Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk menutup tempat kerja selama seminggu mulai awal November mendatang.

Baca Juga: Murid Kiai Ahmad Dahlan Jelaskan Bahwa Maulid Nabi Adalah Hal yang Baik

Diketahui data pada Rabu, 20 Oktober 2021 tingkat kematian karena COVID-19 harian di negara itu mencapai 1.028, rekor baru sepanjang pandemi di Rusia.

Sedangkan penambahan kasus infeksi mencapai jumlah  34.073 kasus baru.***