Waduh! Pernyataan Ketua dan Manajer Persibas Tidak Kompak

- 7 November 2023, 19:12 WIB
Postingan pemilik akun Instagram @dimas_prasetyahani
Postingan pemilik akun Instagram @dimas_prasetyahani /@dimas_prasetyahani

PURBALINGGAKU- Manajemen Persibas Banyumas nampak tidak kompak. Hal itu didasarkan dari kontrasnya pernyataan Manajer Persibas dengan Ketua Persibas.

Ketua Persibas menyatakan bahwa tidak ada biaya bagi media untuk melakukan peliputan pertandingan Persibas. Namun, berbeda dengan pernyataan manajer yang mengakui bahwa media dipatok retribusi Rp. 100 ribu.

Manajer Persibas Budi Widiyanto itu menyampaikan pernyataan tersebut, saat ditelpon oleh pemilik akun Instagram @dimas_prasetyahani. Obrolan mereka direkam dan diunggah melalui akun instagram @dimas_prasetyahani.

Baca Juga: Menganggap Persibas Seolah-Olah Profesional, Manager Persibas Banjir Hujatan Netizen

Postingan tersebut mendapatkan banyak reaksi dadi warganet. Setidaknya ada 985 like, 105 komentar, dan 62 kali video tersebut dibagikan (7/11).

Dalam vidio tersebut manajer Persibas Budi Widiyanto menyampaikan, "Kami bukan butuh seratus ribunya, tapi butuhnya adalah biar internal Persibas paham bahwa kita punya media. Dibuat lah aturan setiap pertandingan ada kontribusi ke media, walaupun nilainya sangat kecil," ujarnya.

Pernyataan itu bertolak belakang dengan yang disampaikan Ketua Persibas yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Sutarno. Sebelumnya, Sutarno menyampaikan, pihak manajemen tidak mematok retribusi kepada wartawan ketika akan melakukan peliputan pertandingan Persibas.

Sutarno menyampaikan, media yang akan melakukan liputan boleh masuk stadion dengan menunjukan kartu pers-nya. Tanpa ada biaya apapun, termasuk yang disebut Rp 100 ribu itu. "Pakai Pers Boleh Masuk Monggo ....WA INI DI TUNJUKAN DI PINTU MASUK, " ujar Sutarno, Minggu (5/11).

Baca Juga: Ironis! Ketua Panpel Tidak Tahu Soal Retribusi yang Dipatok oleh Media Officer saat Laga Persibas vs PSIW

Terlepas karena adanya miss komunikasi, tapi kondisi ini menunjukkan kurangnya koordinasi dalam tubuh internal manajemen.

Kejadian awak media ditolak melakukan liputan pertandingan Liga 3 PSSI Jateng 2023 ini pun mendapatkan banyak reaksi. Baik dari masyarakat umum, fotografi, dan juga awak media.

Seperti dituliskan di kolom komentar, oleh pemilik akun @f.arielsetiaputra, menuliskan GINI AMAT... kami liput Timnas ga bayar kok, dan menandai beberapa rekannya.

Komentar itu pun mendapatkan reaksi sampai 25 komentar berurutan. Diantaranya komentar dari akun @williabisetyo , yang menuliskan 'ini pak manajer lihat profilenya masnya.Motreeeer Liga 1 dan Timnas. Ga mbayar. Pengin pro tapi ga tau pro itu gimana'

Komentar lainnya, disampaikan oleh @lukas.budicah 'iki aneh,,,,sini pak liputan di piala Dunia U17 gak bayar kok untuk media. Malah dikasih fasilitasi FIFA dan liputan Liga 1 difasilitasi wifi gratis, itu sudah ada regulasinya boss.'

Dalam vidio itu pula, manajer Persibas menyebut bahwa Persibas sudah memiliki media sendiri. Portal berita dari Persibas terangkum di Persibas.com dan akun instagram @persibashebat. Harapannya, media mainstream ketika akan menulis berita bisa menyadur dari website mereka, tanpa harus liputan langsung di lapangan.***

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x