Network
PURBALINGGAKU - Aksi kritik oleh mahasiswa yang menyinggung soal BBM dan Aplikasi My Pertamina di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) saat kedatangan Erick Thohir memantik perhatian.
Erick Thohir menjadi pembicara pada Kuliah Umum Tokoh Nasional Bersama Menteri BUMN.
Kuliah umum bersama Erick Thohir tersebut diselenggarakan oleh Unsoed yang bekerjasama dengan PT. Pelindo.
Kuliah umum bersama Erick Thohir ini berlangsung pada Selasa 5 Juli 2022 di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman.
Tema kuliah umum yang diusung ialah Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi Dalam Menciptakan Generasi Digital Yang Tangguh Di Era Disrupsi.
Aksi kritik oleh mahasiswa itu diawali saat Erick Thohir memaparkan materi dilanjut dengan diskusi atau sesi tanya jawab.
Mulanya, mahasiswa yang diberi kesempatan untuk berdiskusi secara langsung adalah mereka yang duduk di barisan depan.
Hal ini membuat mahasiswa yang berada di atas atau tribun merasa tidak di perhatikan.
"Terdengar teriakan, pak saya pak. Tolong perwakilan satu dari tribun atas pak," ujar Evi salah satu mahasiswa Unsoed yang turut menyaksikan aksi tersebut saat diwawancarai secara online.
Usai Erick Thohir memaparkan materi, acara dilanjut dengan sesi penandatanganan MOU.
Lalu mahasiswa yang berada di tribun mulai membuka poster dan banner.
"Mereka berteriak, pak liat sini pak," lanjut Evi bercerita.
Banner atau poster tersebut berisikan kalimat-kalimat yang menyinggung soal kenaikan harga BBM dan pemakaian aplikasi My Pertamina yang terbilang ribet.
Baca Juga: Link Nonton Overlord Season 4 Episode 1 Sub Indo, Perdana Tayang Hari Ini
Aksi tersebut tidak berlangsung lama, panitia penyelenggara segera membereskan kejadian tersebut.
Dengan gerakan yang cukup cepat, panitia menyita banner dan poster tersebut.
Kemudian panitia mengawasi aksi kritik oleh mahasiswa hingga Erick Thohir meninggalkan Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman Unsoed.***
