PURBALINGGAKU - Musim hujan kian dekat dengan puncaknya pada Januari 2022. Mengantisipasi korban jiwa, gabungan sejumlah organisasi masyarakat menggelar pelatihan penanganan bencana di Sumpiuh, Banyumas, Minggu 28 November 2021.
Gabungan organisasi masyarakat ini meliputi Serayu Rescue, MDMC, SAR MTA, Kokam, Satria Reptil Banyumas, Relawan ODGJ Banyumas, Gerpik, Rapi Lokal 08 Cilongok, 99 production Banteng mas, Kodok Ijo, BMT Amanah, FPRB.
Organisasi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Organisasi (Fortrasi) ini menggandeng Basarnas Cilacap SAR Perwira Purbalingga dan BPBD Kabupaten Banyumas dalam pelatihan ini.
"Latihan bersama ini untuk melatih ketangkasan dan keterampilan dalam penggunaan alat keselamatan dan teknik dasar penyelamatan, pencarian dan pertolongan saat banjir," kata Sudjadmiko, Kordinator Fortasi.
Baca Juga: Cegah Varian Corona B11529, Pemerintah Batasi Kunjungan WNA dari Delapan Negara di Afrika
Acara dibagi menjadi empat simulasi. Pertama simulasi latihan olah gerak perahu dengan menggunakan perahu LCR.
Kedua chain live yaitu upaya untuk menyisir pencarian korban dengan bergandengan membentuk rantai relawan. Ketiga simulasi teknik evakuasi warga terdampak banjir dengan menggunakan tali.
Keempat simulasi dapur umum yang menjadi penopang kebutuhan logistik pangan para korban bencana dan relawan.
Baca Juga: Covid 19 Varian Botswana Ditemukan di Belgia, Uni Eropa Panik