Ini Sejarah Berdirinya Kampung Inggris Pare

- 3 Desember 2023, 16:50 WIB
Ini Sejarah Berdirinya Kampung Inggris Pare
Ini Sejarah Berdirinya Kampung Inggris Pare /Foto/Ist

PURBALINGGAKU - Mr. Kalend Osen merupakan orang pertama yang membuka tempat kursus di Pare. Dia merupakan warga Indonesia yang lahir pada bulan februari 1945, beberapa bulan sebelum Indonesia merdeka.

Dia lahir di Kutai Kartanegara dan menempuh pendidikan di salah satu pondok pesantren terkenal yaitu Gontor di Ponorogo.

Dia kemudian belajar bahasa di Pare dari gurunya yaitu KH Ahmad Yazid yang menguasai 8 bahasa asing dan juga pendiri pesantren Darul Falah.

Pada suatu ketika, ada 2 mahasiswa dari Surabaya yang ingin belajar bahasa Inggris kepada Ustadz Yazid untuk persiapan ujian. Namun ketika mereka tiba di pesantren, Ustadz Yazid sedang keluar kota dan hanya bertemu istrinya yaitu Nyai Ustadz Yazid. Istrinya kemudian menyarankan agar kedua mahasiswa tersebut belajar kepada Mr Kalend.

Baca Juga: Germas Mrebet, Bupati Tiwi Pesan Langkah Cegah PTM Terus Dilaksanakan

Dua mahasiswa tersebut kemudian memberikan lembar kertas soal. Ada sekitar 350 soal yang tersedia, kemudian Mr Kalend membacanya dan membuat kesimpulan bisa mengerjakan 60 persen lebih soal itu dengan benar.

Proses pembelajaran pun dimulai oleh Mr Kalend di serambi masjid pesantren. Metode pembelajaran yang digunakan oleh Mr Kalend selama lima hari lamanya membuat kedua mahasiswa itu mudah memahami bahasa Inggris dan berhasil lulus ujian dengan baik.

Informasi tersebut tersebar luas di kalangan mahasiswa Surabaya dan banyak mahasiswa lain yang ingin belajar bahasa Inggris dari Mr Kalend. 

Hingga akhirnya pada tahun 1977 berdirilah lembaga kursus yang bernama BEC di desa Tulungrejo. Pada awal berdiri, kursus yang dilakukan bukan hanya mempelajari bahasa Inggris saja, tetapi juga ilmu agama. 10 tahun berlalu, banyak memunculkan lembaga kursus baru di Pare yang didirikan oleh para alumni.

Berkat jasanya di dunia pendidikan Mr Kalend mendapatkan penghargaan  dari Liputan 6 dari kategori pendidikan karena keberhasilannya dalam merintis kampung inggris lc. Akibat adanya aktivitas kursus yang banyak diikuti peserta secara tidak langsung ikut andil dalam membuat perekonomian penduduk setempat lebih berkembang.

Metode pembelajaran yang digunakan Mr Kalend terbukti sukses membuat para peserta kursus bisa menguasai bahasa Inggris lebih cepat. Pembelajaran dengan konsep pondok yang dipadukan dengan metode pembelajaran modern yang menyenangkan membuat transfer ilmu lebih efektif. Itu merupakan salah satu alasan mengapa lembaga kursus yang terletak di Pare ini tetap eksis hingga sekarang.

Lembaga kursus baru terus bermunculan dan tercatat pada tahun 2011 sudah ada lebih dari 114. Kebanyakan peserta merupakan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jogja, Semarang dan Surabaya. Mereka memanfaatkan waktu libur semester untuk memperdalam bahasa Inggris dengan mengikuti kursus.

Editor: Ikhwan Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x