Network
PURBALINGGAKU - Uresui Yatsura, adalah anime klasik yang rilis pada tahun 1981.
Popularitas Uresui Yatsura pada masa tersebut, kembali di remake ke layar lebar, pada Oktober mendatang.
Secara umum, Uresui Yatsura adalah landmark budaya untuk anime dan Jepang.
Baik manga dan anime Uresui Yatsura, keduanya dikerjakan oleh orang-orang yang kemudian menjadi produktif dari industri tersebut.
Bahkan keberhasilannya, menjadikan jalan pembuka bagi anime lain untuk terus berkembang.
Begitu banyak anime modern, jika diterlusuri akan ada kaitannya dengan seri dari anime ini.
Cerita Uresui Yatsura, mengisahkan tentang Ataru Moroboshi, seorang remaja yang malang dan membosankan.
Hingga suatu ketika, ia diikuti oleh dua gadis imut, yaitu Lum Elektronik seorang anme terbang dan Shinobu Miyake, teman masa kecilnya.
Baca Juga: 5 Daftar Anime Terbaik Yang Tayang Di Netflix. Attack On Titan Masuk Daftar?
Ketiganya kemudian masuk ke berbagai situasi menggelikan, dimana melibakan alien, makhluk gaib, realitas alternatif, dan lain-lain.
Terlepas dari premis dan humor aneh dari serial ini, Urusei Yatsura membantu mempopulerkan kiasan komedi romantis.
Karena anime inilah, cinta segita dan harem, gadis yang marah karena kesalahpahaman, dan lain-lain menjadi hal lumrah dari anime lain.
Karakter yang dihadirkan dalam Urusei Yatsura ini juga memiliki kepribadian yang kompleks.
Misalnya Ataru yang seolah adalah orang mesum sekaligus bodoh, tetapi ia juga bisa menjadi manusia yang membumi saat situasi mengharuskannya.
Kemudian Lum yang posesif terhadap kesayanganya, bahkan akan mencoba menyetrum siapapun yang terlalu dekat dengan gadis lain.
Shinobu yang kasar, tetapi lebih sering mencoba bersikap baik, peduli, dan layaknya wanita ideal lain.
Demikian pula, karakter lain yang memiliki kebiasaan dan sifat yang menyenangkan sekaligus mengejutkan.
Kejadian yang sesuai dengan budaya pada masa itu, kembali di remake ulang di masa modern.
Berbagai aspek yang berpotensi akan menjadi masalah, nampaknya harus banyak dikurangi.
Berkiblat pada anime-anime klasik, yang berhasil masuk ke era modern.
Tetapi jelas, sebagai anime yang bergantung pada jumlah episode, nampaknya akan sulit mengikuti alur cerita episodik dengan konten aslinya.
Mengingat, sifat episodik dari anime Urusei Yatsura, nampaknya akan sulit membuatnya harus mengurangi atau merubah cukup banyak hal.
Serial ini mungkin tidak begitu inovatif, tetapi setidaknya akan membuat fans anime modern tertarik dengan serial klasik tersebut.
Hal ini dapat menyalakan kembali gelora serial klasik, dan memperkenalkannya pada generasi penonton masa kini.
Meskipun budaya yang ditampilkan mungkin akan berbeda dengan pendahulunya.
Tetapi kehadiran Urusei Yatsura, nampaknya sudah dinantikan oleh banyak fans anime.***
