Dragon Ball, Alasan Mengapa Frieza Adalah Penjahat Terbaik Dari Cell Dan Buu Sepanjang Serial Anime

- 21 Agustus 2022, 17:30 WIB
Frieza, Krillin, Buu, Cell dalam satu frame Dragon Ball
Frieza, Krillin, Buu, Cell dalam satu frame Dragon Ball /YouTube The Fan Guy

PURBALINGGAKU - Serial anime Dragon Ball, adalah salah satu anime terpopuler di dunia.

Salah satu karakter penjahat yang memiliki basis fans di anime Dragon Ball, adalah Frieza.

Meskipun dalam anime Dragon Ball, Frieza dikalahkan oleh Cell dan Buu. Tetapi ada alasan di benak fans yang menentangnya.

Karena popularitasnya tersebut, ia digambarkan sebagai sosok musuh bebuyutan Goku di seluruh franchise anime Dragon Ball.

Hal inilah yang mungkin menjadi alasan, mengapa ia dihidupkan kembali dalam anime Dragon Ball Super.

Karena karakter Frieza yang spesial, tentu saja ia memiliki suatu hal yang tidak dimiliki oleh penjahat lain, Cell dan Buu selain dari segi kekuatan.

Frieza memiliki motivasi tinggi, dan kaya pengalaman, sehingga membuatnya menjadi bagian integral dari keseluruhan cerita Dragon Ball.

Hal tersebut tidak dimiliki oleh Cell dan Buu.

Baca Juga: Dragon Ball, Insiden Vegeta Lebih Kuat Dari Goku. Berkat Ultra Ego?

Latar belakang Cell dan Buu, hanya sekedar diceritakan darimana asalnya.

Cell dibuat di laboratorium melalui DNA pejuang terkuat di alam semesta. Sementara Buu diciptakan oleh Bibidi untuk dihancurkan.

Disisi lain, latar belakang Frieza tidak hanya dibahas mengenai asalnya saja.

Ia dilahirkan dari keluarga penakluk planet dan pedagang. Kemudian ia tumbuh menjadi salah satu makhluk terkuat di alam semesta.

Secara alami, pengalaman dan kekuatan yang dimilikinya mampu membentuk tiran galaksi yang arogan, dan dibenci oleh fans hingga saat ini.

Lalu, apa yang membuat latar belakang Frieza menarik? Yaitu bagaimana latar belakangnya ini mampu menghubungkan dirinya dengan Saiyan, serta Goku.

Mulanya, Frieza mempekerjakan orang Saiyan untuk membantu menakulkan planet. Dimana orang Saiyan melakukanya dengan sangat mahir.

Frieza yang menyadari hal itu, merasa khawatir jika orang Saiyan akhirnya menjadi terlalu kuat.

Sehingga Frieza meledakan planet mereka, dan menghancurkan penghuninya. Hanya segelintir dari orang Saiyan yang masih bisa bertahan.

Tindakan tersebut, membuat pertarungan antara dirinya melawan Goku dan Vegeta adalah urusan pribadi.

Frieza sudah membuat hampir kepunahan dari ras orang Saiyan, dan ia harus membayarnya.

Dalam kasus Goku, Frieza berhasil melukai Picollo dan membunuh sahabatnya, Krillin.

Bahkan ia hampir membunuh Gohan, jika Goku tidak berbubah menjadi Super Saiyan.

Jadi, Frieza adalah salah satu dari sedikit lawan yang membuat Goku benar-benar marah, bahkan lebih dari Cell dan Buu.

Kekalahan Frieza atas Goku, bukan hanya persoalan menyelamatkan alam semesta, tetapi lebih jauh karena persoalan pribadi.

Berbicara mengenai motivasi pribadi, inilah yang tidak dimiliki oleh Cell dan Buu, tetapi Frieza memilikinya.

Cell, secara naluriah akan melakukan apapun beradasarkan programnya, dan melihat ekspresi ketakitan dari wajah para korbannya.

Baca Juga: Dragon Ball Super, Spoiler Chapter 87 Terungkapnya Petarung Terhebat

Motivasi Buu bahkan lebih menggelikan, ia menghancurkan sesuatu demi menghancurkan.

Jenis motivasi ini sangatlah dangkal, dan sulit untuk dihubungkan ke dalam seluruh seri cerita.

Sementara motivasi Frieza, lebih bisa diterima. Dimana kesenangan Frieza adalah dengan membuat orang-orang dibawahnya menderita.

Frieza akan menghancurkan sesuatu, jika memang dirasa perlu. 

Kemudian soal Planet Vegeta, ia mungkin akan mengatakan bahwa itu persoalan bisnis semata.

Motivasi Frieza lainnya, yaitu pencariannya akan keabadian.

Frieza ingin keabadian bisa membantunya dalam menguasai alam semesta, bukan sekedar memicu kecenderungan yang desktruktif.

Frieza sudah menjadi penjahat ikonik dalam anime Dragon Ball sejauh ini.***

Editor: M Fahmi

Sumber: CBR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x