PURBALINGGAKU - Dalam anime Demon Slayer, total pertarungan sudah tidak terhitung berapa jumlahnya.
Dari kesekian adegan pertarungan Demon Slayer, Tanjiro selalu memenangkannya.
Tapi tahukah Anda, sebagai Demon Slayer, Tanjiro beberapa kali hampir mengalami kekalahan dalam beberapa pertempuran.
Padahal Tanjiro, sudah tidak diragukan lagi sebagai Demon Slayer terkuat di seri ini. Ia pun sudah membuktikan bahwa dirinya bukan orang yang bisa dianggap remeh.
Terlepas dari hal itu, beberapa kejadian berikut adalah momen dimana Tanjiro hampir mengalami kekalahan.
Pertarungan Terakhir Tanjiro, Arc Infinity Castle
Selama pertarungan terakhirnya, Tanjiro dan Demon Slayer lain mengeluarkan Muzan ke permukaan.
Sayangnya, beberapa kali Muzan menunjukkan kehebatannya dalam bertempur.
Muzan mencampurkan darahnya dengan serangannya, dan menciptakan racun. Disini seolah-olah menampilkan Muzan sudah membunuh Tanjiro.
Beruntung, obat yang dibuat oleh Tamayo dapat membuat Tanjiro kembali bangkit.
Bersama dengan Demon Slayer lain, ia pun memiliki peluang untuk mengalahkan Muzan.
Hanya saja, kemenangan yang didapatkan harus dibayar dengan kematian orang-orang yang sudah membantunya.
Baca Juga: Demon Slayer, Karakter Demon Terkuat. Pemilik Kemampuan Biokinesis Masih Belum Terkalahkan
Pertarungan Melawan Refleks Akaza, Demon Upper Rank 3
Kekuatan demon Upper Rank 3, Akaza tidak mengejutkan Tanjiro.
Akaza sudah membuktikan padanya, bahwa kemampuannya tidak bisa dianggap remeh. Ia bisa mendeteksi tiap gerakan yang akan dilakukan kepadanya.
Jika bukan karena bantuan Giyu, Akaza hampir saja memaku Tanjiro pada tiap gerakanya.
Ketika Giyu tidak membantunya dalam pertempuran, refleks Akaza sangat dahsyat dalam menyerang Tanjiro.
Barulah setelah Giyu muncul kembali, Tanjiro mampu mengakhiri pertempuran dan mengalahkan Akaza.
Kesulitan Menghadapi Hantengu
Ketika Tanjiro berada di Desa Sword Smith, dua iblis Upper Rank yaitu Hantengu dan Gyokko menyusup ke desa tersebut.
Mist Hashira menghadapi Gyokko, Upper Rank 5. Sementara Tanjiro dan Nezuko menghadapi Hantengu, Upper Rank 4.
Hantengu memiliki kemampuan membelah diri. Masing-masing dirinya, berkemampuan Upper Rank.
Tanjiro cukup kualahan dalam menghadapinya, bahkan dibuat tidak bisa bergerak.
Beruntung, Geya dan Hashira Mitsuri ada disana untuk membantu.
Baca Juga: Demon Slayer, Lima Karakter yang Merepresentasikan Five Sense
Pertempuran Melawan Gyutaro dan Daki
Ketika Tanjiro berada di distrik Entertainment, ia bertemu dengan Gyutaro dan Daki, demon Upper Rank 6.
Melawan Daki seorang diri, membuat dirinya sangat kualahan hingga hampir mati dibuatnya.
Beruntunglah, Nezuko masuk dengan kekuatan demon yang berlipat ganda.
Sayangnya, hal itu belum bisa mengakhiri pertempuran. Sebab, Gyutaro masuk ke dalam tubuh Daki.
Akhirnya, Zenitsu dan Inosuke bertarung melawan Daki. Sementara Tanjiro dan Hashira Uzui melawan Gyutaro.
Karena kedua demon tersebut harus dipenggal bersamaan, maka melawan mereka tidak bisa dilakukan seorang diri.
Baca Juga: Plot Twist Anime My Next Life as A Villainess Season 2, Petualangan Katarina Lebih Menantang
Tidak Sadarkan Diri Saat Melawan Enmu Saat Pertempuran Arc Mugen Train
Dalam pertempuran Arc Mugen Train, Tanjiro datang menghadapi demon peringkat rendah lainya, yaitu Enmu.
Enmu menunjukkan bentuk aslinya kepada Tanjiro, dimana ia menggabungkan tubuhnya dengan kereta yang bergerak.
Tanjiro bersama Inosuke, berusaha mencari dimana letak kepala Enmu.
Sayangnya, begitu mereka menemukanya, Enmu menggunakan kemampuannya untuk membuat Tanjiro tertidur.
Tanjiro dianggap sebagai sosok yang tidak berguna jika sendirian.
Untungnya, topeng babi milik Inosuke berhasil mencegah adanya kontak mata antara Enmu dan Tanjiro.
Itulah beberapa momen yang membuat Tanjiro hampir mengalami kekalahan ketika menjadi seorang Demon Slayer.***