Baca Juga: Objek Wisata Purbasari Pancuranmas Purbalingga Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Libur Panjang
Lalu, makanan utamanya paduan nasi jagung, urab dan iwak peyek, sajian tradisional yang konon juga disukai oleh Sang Jenderal.
Sementara itu, Ketua TIC Bambang Eddy Siswondo menyatakan pihaknya siap untuk menginformasikan dan memasarkan wisata sejarah tentang Jenderal Soedirman di tanah kelahirannya.
“Wisata ‘Rasa Soedirman’ ini akan melengkapi paket-paket wisata di Purbalingga,” kata Bambang.
Baca Juga: 5 Objek Wisata di Purbalingga yang Wajib di Kunjungi, Salah Satunya Buka Malam Hari
Bambang optimis wisata di Purbalingga akan semakin diminati ke depannya. “Saat ini covid sudah melandai, semoga wisata segera menggeliat dan wisata sejarah Jenderal Soedirman ini bisa menjadi pilihan yang menarik,” ujarnya.
Abu Suratin, manajer MTL Soedirman pun menyatakan komitmenya untuk membumikan keteladanan Pak Dirman melalui wisata. “Kami berterimakasih dengan sinergitas ini dan semoga terus dilanjutkan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Panglima Besar Jenderal Soedirman dilahirkan di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga pada 24 Januari 1916.
Baca Juga: Seorang Pendaki Terjatuh t di Pos 9 Gunung Slamet Purbalingga, Basarnas Kirimkan Tim untuk Evakuasi
Beliau wafat pada 29 Januari 1950 setelah memimpin perang gerilya melawan Agresi Militer Belanda dalam kondisi sakit. Atas jasa dan perjuangannya, Jenderal Soedirman ditetapkan sebagai pahlawan nasional.***