Ramai Jadi Perdebatan Netizen, Inilah Asal-Usul Ayam Geprek Bu Rum yang Melegenda

- 3 Juli 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi ayam geprek.
Ilustrasi ayam geprek. /

PURBALINGGAKU - Perdebatan mengenai ayam geprek kembali mengemuka di media sosial Twitter, Sabtu, 2 Juli 2022 kemarin.

Hal itu muncul setelah Gilang Bhaskara, komika Tanah Air, mengunggah video penyajian ayam geprek Bu Rum, yang disebut sebagai pelopor menu olahan ayam tersebut.

Ayam geprek sendiri merupakan sajian ayam yang dihancurkan di atas cobek agar menyatu dengan bumbu dan sambal.

Perdebatan mengenai bagaimana penyajian ayam geprek pun muncul setelah postingan tersebut. Sebagaian menyebut ayam geprek tidak harus dipukul sampai hancur, sebagaimana tampak pada video yang diunggah Gilang Bhaskara tersebut.

Namun banyak juga yang menyebut, ayam geprek yang disajikan di beberapa kota di luar Sleman tidak sesuai dengan namanya, karena sambalnya hanya dioleskan, bukan digeprek bersama ayamnya.

Baca Juga: Wisata ‘Rasa Soedirman’ di Purbalingga, Tempat Lahir Sang Jenderal

Lantas, bagaimana bagaimana penyajian ayam geprek sesungguhnya serta asal-muasalnya bisa menjadi hidangan populer di Indonesia?

Berasal dari Sleman, Yogyakarta, menu ayam geprek ini kini menjadi hidangan populer yang hampir tersedia di semua kota di Indonesia.

Meski begitu, ternyata masih belum banyak yang mengetahui bagaimana asal-usul dan penyajian sebenarnya dari ayam geprek.

Siapakah sosok Bu Rum, yang disebut-sebut sebagai orang yang mempopulerkan ayam geprek?

Dirangkum dari berbagai sumber, beberapa menyebut sajian ayam geprek berasal dari kreasi Ruminah atau yang dikenal sebagai Bu Rum.

Diketahui pada 2003, Bu Rum awalnya hanya menjual lotek, soto dan ayam goreng tepung di kedainya.

Baca Juga: Sejarah Purbalingga, Menguak Tabir Misteri Kadipaten Mesir

Menu ayam geprek ini tercipta saat seorang mahasiswa asal Kudus membuat permintaan khusus untuk menambahkan sambal ulek di atas ayam goreng tepungnya dan melumatkannya menggunakan ulekan.

Alhasil, terciptalah menu ayam geprek yang saat ini juga dikenal sebagai ayam ulek atau ayam gejrot.

Geprek sendiri dalam bahasa Jawa bermakna dipukul, ditekan atau dilumatkan. Dalam penyajiannya, ayam yang telah digoreng tepung dihancurkan dan dilumatkan dengan sambal mengunakan ulekan agar bumbu dan ayam menyatu.

Jadi demikianlah sejarah bagaimana ayam geprek, yang dipelopori Bu Rum bisa tercipta hingga menjadi menu populer di Indonesia hingga saat ini.***

Baca Juga: Goalawa Purbalingga Objek Wisata Alam yang Penuh Cerita Mistis, Walisongo Pernah Kumpul di Sana

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x