Network
PURBALINGGAKU - Cara Memperoleh Lailatul Qadar banyak dicari oleh umat islam yang menghendaki keistimewaannya. Berbagai penjelasan banyak dijumpai, namun alangkah baiknya menyimak penjelasannya dalam hadits.
Hadits merupakan salah satu sumber hukum islam yang utama. Karena hadits merupakan perkataan dan perbuatan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah selalu berusaha mendapatkan lailatul qadar setiap bulan Ramadan dengan melakukan berbagai ibadah malam. Baik berupa salat, membaca Al-Qur'an, beristighfar, juga berzikir dan berdoa.
Baca Juga: Resep Buat Kue Kering Unik dan Lezat Cocok Dihidangkan Saat Lebaran Bersama Keluarga
Dikemukakan oleh Aisyah melalui haditsnya,
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا دخل العشر احيا الليل وايقظ اهله وشد المئزر
Artinya: "Apabila Rasulullah SAW memasuki malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya."
Sehingga, umat Muslim dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan beribadah agar mendapatkan malam lailatul qadar.
Baca Juga: Doa Abu Nawas Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya
Beberapa di antaranya yakni berbuat kebaikan dan berdamai dengan lingkungan maupun diri sendiri.
Kedamaian yang dimaksud adalah dengan tidak mengambil hak orang lain demi mewujudkan kesejahteraan diri sendiri.
Itulah tadi tanda-tanda orang mendapat malam lailatul qadar. Sejatinya, kita sebagai umat Muslim cukup konsisten melakukan segala amalan baik yang disukai Allah SWT selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Melihat Banteng Menurut Islam: KAMU HOKI! Ini Penjelasannya
Dengan menjalankan ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah, maka kita insya Allah akan diridhoinya memperoleh malam lailatul qadar. Aamiin.
Nah, itulah beberapa cara untuk memperoleh lailatul qadar yang dijelaskan dalam salah satu hadits rasullulah SAW. Semoga kita termasuk umatnya yang mendapatkan keistimewaan malam seribu bulan.***
