PURBALINGGAKU - Bulan puasa Dzulhijjah 2022 bagi orang Islam dianggap sebagai bulan haji, sebabnya umat Islam di seluruh dunia penuhi tanah suci Mekkah.
Puasa Dzulhijjah sunnah ini dilakukan oleh umat islam yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji.
Berapa lama hari puasa Dzulhijjah 2022?Berikut penjelasan dari Buya Yahya.
Pelaksanaan puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama 9 hari, diketahui dari penjelasan ceramah Buya Yahya,Youtube Al-Bahjah TV, tahun 2019.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Hengkang Musim Panas Ini dari Manchester United?
Menurut Buya Yahya, saat tiba puasa Dzulhijjah umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak dzikir, juga puasa sunnah.
Terkait pelaksanaan puasa sunnah selama 9 hari di bulan Dzulhijjah juga dijelaskan oleh Buya Yahya dalam ceramahnya.
Hari dimana umat Islam melaksanakan wukuf di Padang Arafah saat melakukan ibadah haji menjadi tolak ukur yang membuat pentingnya berpuasa di bulan Dzulhijjah, terutama pada tanggal 9.
Buya Yahya juga mengungkapkan, terdapat tanggal diantara bulan Dzulhijjah yang tidak dibolehkan atau diharamkan untuk berpuasa, yakni, pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 dzulhijjah.
Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Awan Menurut Primbon
"Kalau bicara mengenai puasa bulan Dzulhijjah, disunnahkan berpuasa mulai tanggal 1 sampai tanggal 9 Dzulhijjah. Tanggal 10,11,12,13 merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa," kata Buya.
"Dilarang berpuasa pada tanggal 10, 11,12 dan 13, karena itu merupakan hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik," ungkap Buya.
Ada keutamaan tersendiri bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa sunnah Dzulhijjah, khususnya keutamaan puasa di hari Arafah.
Berdoa di hari arafah merupakan waktu mustajab/mustajabah, berpuasa pada hari itu membuat dosa kecil maupun besar dari masa lalu dan yang akan datang dapat terampuni.
Baca Juga: 6 Arti Mimpi Melihat Anjing menurut Primbon
"Dosa-dosa kecil yang MasyaAllah sering kita lakukan dan bahkan tanpa kita sadari. Kalau mau berpuasa pada sepuluh bulan Dzulhijjah hari arafahnya jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah," kata Buya Yahya pada ceramahnya.
"Kalau berpuasa dari tanggal 1-8 Dzulhijjah itu baik tetapi jangan lupa pada tanggal 9, karena justru itu yang lebih penting, jangan sampai tidak berpuasa pada tanggal 9," ungkap sang penceramah.
Itulah penjelasan dari Buya Yahya mengenai berapa lama hari puasa di bulan puasa Dzulhijjah.***