PURBALINGGAKU - Generasi muda berharap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dapat melahirkan pemimpin yang membawa perubahan. Hal itu disampaikan pengurus Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Perwira Purbalingga, Esti Wahyuningsih Kamis 19 Oktober 2023.
"Harapan kami sebagai kaum milenial melalui proses politik dapat lahir pemimpin yang betul-betul dapat menjadi pembawa perubahan bangsa kearah yang lebih baik," kata Esti
Menurutnya generasi muda saat ini sebetulnya cukup tertarik dengan politik. Bahkan, kata dia, antusiasme mereka lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.
Baca Juga: Forum OSIS Diharapkan Bantu Pemerintah Antisipasi Degradasi Moral Pelajar
"Pandangan mahasiswa terhadap politik sangat kuat, karena mereka mempunyai harapan kedepan itu sangat kuat tidak seperti masyarakat pada umumnya," ujarnya.
Esti menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan syarat terkait batas usia minimal capres-cawapres 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sangat mewakili harapan mereka.
"Dengan keputusan MK itu saya sangat setuju, karena saya mendukung pemimpin yang jiwa mudanya lekat. Dengan adanya pemuda yang mempunyai leadership yang tinggi dan mampu membawa perubahan itu it's oke," tuturnya.
Baca Juga: Pemkab dan Pemdes Harus Kompak Prioritaskan Pembenahan Infrastruktur Jalan
Menjadi seorang cawapres atau capres, kata dia, faktor pengalaman memang harus diutamakaan. Dengan pengalaman, menurutnya dapat menjadi bekal dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinanya.
"Saya setuju generasi milenial ada di kepemimpinan bangsa ini. Harapan saya capres dan cawapres yang akan jadi bisa membawa perubahan dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya,"