Gerakan Pangan Murah Diharapkan Bantu Stabilisasi Harga dan Daya Beli Masyarakat di Purbalingga

- 1 April 2023, 01:16 WIB
Gerakan Pangan Murah Diharapkan Bantu Stabilisasi Harga dan Daya Beli Masyarakat di Purbalingga
Gerakan Pangan Murah Diharapkan Bantu Stabilisasi Harga dan Daya Beli Masyarakat di Purbalingga /Dok. Humas Purbalingga



PURBALINGGAKU - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Badan Pangan Nasional bersama Dinas Ketahan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, gerakan yang serupa dengan Pasar Murah ini membantu masyarakat.

"Membantu masyarakat Purbalingga khususnya Karanganyar untuk dapat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan mudah dan murah. Hari ini dijual dengan harga murah di bawah harga pasar karena ada subsidi pemerintah," kata Bupati Tiwi pada acara Gerakan pangan Murah di Lapangan Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Jum'at (31/3/2023).

Bupati berharap kesempatan pasar murah ini bisa dimanfaatkan dengan baik, mengingat bulan Ramadhan atau jelang Hari Raya Idul Fitri ada kecenderungan harga kebutuhan pokok melonjak.

Hal ini disebabkan permintaan sangat tinggi. Harga yang tinggi akan berdampak pada daya beli masyarakat akan turun.

Baca Juga: Mengenal Pakaian Tradisional Melayu

"Oleh karena itu Gerakan Pangan Murah ini dalam rangka menekan angka inflasi, menekan meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok masyarakat membantu masyarakat mendapatkan stok pangan," katanya.

Dalam hal pengendalian inflasi, Pemkab Purbalingga juga memiliki berbagai program. Pertama, Roadshow Pemulihan Ekonomi yang didalamnya juga terdapat Pasar Murah.

Kedua, pemberian Beras dan Ikan Lele kepada masyarakat kurang mampu.

"Kami juga memiliki program Macan Manis (Mama Cantik Menanam Cengis), dimana ibu-ibu kita beri bibit cabai untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing. Pemerintah Desa juga kami dorong untuk menggunakan alokasi Ketahanan Pangan Dana Desanya untuk kepentingan pengendalian inflasi," katanya.

Baca Juga: Cara Berpakaian Muslim yang Benar

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan DInas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Sri Broto Rini mengungkapkan Gerakan Pangan Murah ini melibatkan 30 pelaku usaha baik dari BUMN, BUMD, produsen, peternak dan UMKM.

"Kegiatan ini dalam rangka intervensi harga dan pasokan pangan untuk menjaga inflasi di wilayah Banyumas termasuk Purbalingga ini masih cukup tinggi, Maret ini masih 6,4% target Gubernur Jateng menargetkan bisa turun di angka 5%," katanya.

Gerakan Pangan Murah ini, pihaknya juga membantu meningkatkan akses pangan masyarakat dengan membagikan bantuan (gratis) 425 paket berisi beras, bawang merah dan cabai kepada masyarakat kurang mampu.

Sedangkan Pemkab Purbalingga juga memberikan 200 paket berisi beras dan ikan lele.***

Editor: Ikhwan Mutaqin

Sumber: Humas Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x