"Almarhum meninggal dunia karena kondisi hipotermia akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi saat pendakian," ujar Norman melalui keterangan tertulis yang diterima tim Purbalinggaku.
Baca Juga: KPU Purbalingga Sosialisasi Pemilu 2024 Lewat Game Berhadiah di CFD
Kegiatan pendakian tersebut dilakukan oleh 7 orang, yang kemudian disebut Anggota Muda UPL Mapala Unsoed.
7 orang tersebut terdiri dari 5 laki-laki dan 2 perempuan.
Melalui jalur Permadi Guci, ketujuh anggota UPL itu mendaki puncak Gunung Slamet.
Akan tetapi, dari tujuh orang itu, hanya empat orang yang memutuskan mendaki ke puncak.
Sementara tiga diantaranya (2 perempuan dan satu laki-laki) mendirikan tenda di pos 5.
Sabtu sore, Pos Pendakian Permadi mendapat informasi bahwasanya ada satu pendaki yang meninggal di bawah puncak Gunung Slamet.
Baca Juga: Tersengat Listrik Seorang Pria Warga Kaligondang Purbalingga Ditemukan Meninggal
Namun, tim SAR baru bisa melakukan evakuasi pada hari Minggu, hal ini dikarenakan puncak Gunung Slamet mengalami cuaca buruk hingga badai.