PURBALINGGAKU - Belakangan ini pemerintah sedang gencar mewacanakan konversi kompor gas ke kompor listrik. Pertanyaan mengenai apakah kompor listrik lebih hemat semakin mencuat.
Tujuan konversi kompor listrik adalah untuk mengubah energi berbasis import diganti ke energi yang bisa diproduksi domestik. Meskipun menimbulkan pertanyaan apakah kompor listrik lebih hemat.
Hal ini sebenarnya sebagai upaya menurunkan kuantitas import dan anggaran LPG yang mencapai puluhan triliun tiap tahunya. Lalu, apakah kompor listrik lebih hemat?
Pertanyaan tersebut wajar saja, mengingat klaim kompor listrik yang butuh daya besar untuk digunakan.
Sehingga sebagian masyarakat enggan untuk mengganti kompor gas ke kompor listrik.
Baca Juga: Cara Mengetahui Hp Disadap, Amankan Data Penting Dari Orang Tidak Bertanggung Jawab
Apakah Kompor Listrik Lebih Hemat?
Daya yang dibutuhkan untuk menggunakan kompor listrik mulai dari 800 watt hingga 1400 watt per unitnya.
Dengan besaran beban daya listrik tersebut, masyarakat yang menggunakan kompor listrik paling tidak memiliki daya sekitar 2200 VA hingga 3300 VA.
Tapi perkembangan teknologi saat ini nampaknya sudah semakin ramah terhadap konsumsi daya kompor listrik.
Saat ini, sudah terdapat kompor listrik dengan kapasitas daya yang relative rendah, misalnya 500 watt dan 1000 watt.
Meskipun daya listriknya termasuk rendah, tapi fitur yang dibawakan pun cukup lengkap. Misalnya mode memasak, pengatur suhu, timer dan lain-lain.
Baca Juga: Cara Melacak Hp Hilang Dengan Email, Bisa Dilakukan Dalam Kondisi Hp Mati
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik
Sudah terdapat solusi bukan mengenai apakah kompor listrik lebih hemat, dimana Anda bisa memilih yang dayanya relatif rendah.
Selain untuk mengurangi subsidi dan menurunkan angka import, masih terdapat beberapa kelebihan lain yang bisa dirasakan.
Dimana kompor listrik relatif lebih aman digunakan daripada kompor gas. Kemudian panas yang dihasilkan pun tidak sepanas kompor gas, sehingga aman dari luka bakar.
Kompor listrik juga mudah untuk dibersihkan dan digunakan. Dimana Anda bisa mengatur suhu yang lebih kondusif.
Kompor listrik termasuk salah satu bentuk efisiensi energi. Bahkan penggunaanya lebih praktis, sebab Anda tidak perlu repot mengganti gas.
Baca Juga: Ide Bisnis Digital Paling Cuan, Penghasilan Tambahan Modal Minim
Sayangnya, disamping kelebihan tentu saja terdapat kekurangan. Dimana kompor listrik membutuhkan daya yang relatif besar.
Disamping itu, waktu yang dibutuhkan untuk memasak pun relatif lebih lama, sehingga dianggap kurang cocok untuk makanan khas Indonesia.
Penggunaan kompor listrik juga harus diimbangi dengan peralatan khusus, sebab tidak semua peralatan dapur cocok digunakan.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Presentase Ideal Tiap Alokasi Kebutuhan
Apakah kompor listrik lebih hemat? Sebenarnya jika digunakan untuk kebutuhan masakan Indonesia bisa dikatakan tidak.
Sebab kebanyakan jenis masakan Indonesia membutuhkan waktu lama untuk matang. Sementara penggunaan kompor listrik menghasilkan panas yang lebih rendah dari kompor gas.
Sehingga untuk menghasilkan masakan Indonesia dengan kompor listrik, butuh waktu yang relatif lebih lama daripada menggunakan kompor gas.
Artinya, konsumsi daya listriknya pun akan semakin besar untuk mematangkan satu jenis masakan saja.
Bagaimana menurut Anda? Apakah kompor listrik lebih hemat?.***