Network
PURBALINGGAKU - Tagar #HarunaOut dan #SaveSTY trending di media sosial usai anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro menjadi tamu di siniar JPNN.COM.
Cuplikan video statement Haruna yang mengkritik pelatih Shin Tae-yong, kemudian persoalan match fixing, dan naturalisasi pemain tim nasional menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia, terutama para penggemar sepakbola.
Haruna menyebut kualitas Shin Tae-yong sama saja dengan pelatih timnas Indonesia lainnya karena hanya sanggup membawa skuad Garuda ke posisi runner up Piala AFF 2020.
"Kalau hanya runner up, kita tidak butuh Shin Tae-yong, kita audah enam kali runner up," kata Haruna.
Baca Juga: Kajati Diusulkan Dicopot Karena Saat Rapat Gunakan Bahasa Sunda, Ridwan Kamil: Terlalu Berlebihan
Haruna juga mengkritik game plan yang dibangun STY berupa bola direct dari lini pertahanan ke lini depan tim, berbeda dengan permainan Liga 1 yang bermain dari kaki ke kaki.
Cuplikan pernyataan tersebut langsung dijawab netizen dengan potongan-potongan video yang membandingkan permainan skuad Garuda dan Liga 1 Indonesia yang berbanding terbalik dengan pernyataan Haruna.
Kemudian, soal match fixing, Haruna mengatakan untuk tidak diberantas namun dibuktikan terlebih dahulu baru kemudian diatasi.
Statetement tersebut dibalas cuplikan siniar Mata Najwa yang menghadirkan bintang tamu mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo.
