Muhammadiyah Dukung Penuh Kadernya Terjun ke Politik

- 24 Mei 2023, 20:30 WIB
Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jateng, Dr. KH. Tafsir, M.Ag
Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jateng, Dr. KH. Tafsir, M.Ag /PWM Jateng

PURBALINGGAKU - Muhammadiyah menjadi salah satu pilar gerakan keagamaan dan sosial di Indonesia yang sudah berdiri lebih dari satu abad lamanya.

Salah satu bentuk gerakan keagamaan yang gencar dilakukan Muhammadiyah yaitu dakwah. Dakwah merupakan istilah dalam agama Islam yang merujuk pada upaya menyampaikan dan memperkenalkan ajaran agama kepada orang lain dengan maksud untuk mengajak mereka kepada kebenaran dan kebaikan.

Kata "dakwah" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "pemberitahuan" atau "pengumuman".

Dalam konteks agama Islam, dakwah mengacu pada upaya mengajak orang lain untuk mengenal, memahami, dan mengikuti ajaran Islam dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Timnas, Selain Argentina Erick Thohir Siap Datangkan Brazil, Maroko dan Portugal

Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jateng, Dr. KH. Tafsir, M.Ag mengatakan, dakwah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan cara, seperti salah satunya lewat jalur politik dikutip dari Fordem.id.

Dia juga mengatakan, kader yang masuk dalam struktural PWM, tidak akan diberhentikan ketika mencalonkan diri menjadi peserta atau Bacaleg untuk Pemilu 2024.

"Muhammadiyah mendukung kadernya dakwah lewat jalur politk," kata Ketua PWM Jateng saat memberi sambutan dalam acara Syawalan Kebangsaan, Minggu, 21 Mei 2023 di Universitas Muhammadiyah Karanganyar.

Dakwah lewat jalur politik bisa menjadi sebuah pendekatan atau media dalam menyebarkan ajaran agama dan nilai-nilai Islam melalui keterlibatan aktif dalam arena politik.

Halaman:

Editor: Ikhwan Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x