PURBALINGGAKU - Menghitung usia kehamilan, menjadi hal penting karena bisa membantu mengidentifikasi perkiraan waktu lahir.
Tidak hanya itu saja, menghitung usia kehamilan dilakukan untuk memantau perkembangan janin dan perkiraan faktor resiko pasca persalinan.
Cara menghitung usia kehamilan, bisa dilakukan deri metode manual hingga modern.
Penasaran apa saja? Berikut penjelsannya.
1. HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)
Cara menghitung usia kehamilan yang pertama, adalah menggunakan metode HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir.
Baca Juga: Siapa Saja yang Memiliki Resiko Kanker Serviks? Berikut Daftarnya
Metode ini termasuk metode manual dan paling umum digunakan untuk mengetahui usia kehamilan.
Asumsinya, berasal dari pembuahan terjadi pada hari ke 14 dalam siklus haid, sehingga tingkat kesalahanya sekitar dua minggu.