Cara Memaafkan Kesalahan Orang Lain yang Menyakiti, Meski Sulit Tapi Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

- 15 Agustus 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi Kesehatan Mental
Ilustrasi Kesehatan Mental /Pixabay/Wokandapix/

PURBALINGGAKU – Anda mungkin merasa sudah tersakiti, atau berharap sesuatu yang tidak mungkin. Sehingga hal ini membuat kesehatan mental terganggu.

Agar kesehatan mental terjaga. Anda tidak harus menahan rasa amarah atau kekecewaan dalam diri.

Yang sebenarnya harus dilakukan, adalah memaafkan seseorang dan diri sendiri, agar ketenangan dan kesehatan mental stabil.

Jika Anda sanggup melewati fase tersebut, kesehatan mental lebih terjaga dan percaya diri untuk melangkah maju.

Manfaat ini, tentu saja bergantung dari kemampuan masing-masing orang dalam memaafkan. Meskipun terbilang sepele, nyatanya hal ini membutuhkan usaha yang sulit.

Dilansir dari womenshealthmag, professor psikologi Robert Enright mengatakan, bahwa jika Anda memaafkan, maka Anda akan melihat kepribadian orang yang sudah menyakiti.

Nantinya, Anda akan tahu banyak siapa sebenarnya orang tersebut.

Memang banyak orang yang beranggapan bahwa memaafkan, artinya menyerah dan tidak berjuang untuk keadilan.

Tapi konteksnya disini, bukan persoalan memaafkan perilaku buruk seseorang. Anda tetap harus meminta pertanggungjawaban seseorang akibat perbuatanya.

Hal ini untuk membantu melepaskan rasa kebencian dalam diri Anda.

Pada dasarnya, memaafkan adalah langkah yang sadar untuk melepaskan rasa dendam. Sayangnya, hal ini tidak sesederhana dan secepat itu bisa terjadi.

Lalu, bagaimana agar mudah untuk memaafkan? Cobalah gunakan cara berikut.

Baca Juga: Penggunaan Exfoliating Wajah Untuk Kulit Sensitif, Berminyak, dan Normal. Sudahkah Melakukan Dengan Benar?

1 Buatlah Keputusan dan Tekad Untuk Memaafkan

Untuk menjaga kesehatan mental, yang pertama harus dilakukan adalah fase pengungkapan.

Tunjukan, baik lewat terapi atau menulisnya ke dalam jurnal tentang siapa dan apa yang sudah membuat Anda kecewa.

Jika bisa menjelaskannya, tulislah bagaimana tindakan orang tersebut dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental Anda.

Selanjutnya fase keputusan. Katakan pada diri sendiri bahwa Anda ingin memaafkan.

Jika Anda belum sanggup, tidak masalah untuk melewatkannya terlebih dahulu.

Tetapi, jika Anda tetap berjuang mengambil keputusan, maka pertimbangkan dampak jika terus mempertahankan rasa amarah.

Sebab, hidup dalam kebencian, artinya Anda akan cenderung sering memikirkan orang yang sudah membuat Anda kecewa.

Nantinya, Anda akan terlalu larut dalam pandangan pesimis. Sebagai dampaknya, Anda bisa menghindari sebuah hubungan di masa mendatang.

Hal ini juga berarti bahwa orang tersebut, sudah berhasil menguasai diri Anda. Termasuk merenggut kebahagiaan Anda.

2 Mencoba Memaafkan

Tanyakan pada diri Anda sendiri, bagaimana latar belakang orang yang menyakiti anda.

Bagaimana mereka dibesarkan, kemudian luka apa saja yang ia miliki dalam dirinya.

Dengan cara ini, Anda bisa tahu bahwa sebenarnya mereka orang yang rentan, takut, dan kebingungan dalam melampiaskannya pada Anda.

Cara semacam ini dapat menekan sisi kemanusiaan Anda.

Tanamkan dalam diri Anda bahwa Anda adalah orang yang bernilai hidup di dunia ini.

Sadari bahwa tidak ada orang lain yang bisa seperti Anda. Sebab Anda terlalu berharga.

Jangan buang waktu Anda terjebak dalam amarah. Hal ini justru merusak diri Anda sendiri.

Baca Juga: Exfoliating Wajah, Physical Vs Chemical. Manakah yang Lebih Cocok Untuk Kulit Anda?

3 Memaafkan Diri Sendiri

Anda mungkin sudah memahami, dan sedang berusaha memaafkan orang lain. Lantas bagaimana dengan diri Anda sendiri?

Nah, bagi wanita, seringkali berjuang keras untuk bisa memaafkan diri sendiri.

Hal ini karena kebanyakan wanita merasa perfeksionis. Mengakui kesalahan artinya mengakui kegagalan.

Cobalah untuk berdamai dengan keadaan tersebut. Tanyakan pada diri Anda, apa yang harus dilakukan jika sudah berbuat kesalahan.

Hal tersebut dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri. Sebab harga diri berasal dari kemampuan dalam bertanggungjawab, dan memperbaiki keadaan.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memaafkan kesalahan orang yang sudah menyakiti. Hal ini baik untuk menjaga kesehatan mental Anda.***

Editor: M Fahmi

Sumber: Womens Health Mag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x