Kaka Suminta Tekankan Pentingnya Kolaborasi Dalam Pengawasan Pemilu Partisipatif

- 21 November 2022, 16:44 WIB
Kaka Suminta dalam acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024
Kaka Suminta dalam acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 /

PURBALINGGAKU - Bawaslu Kabupaten Banyumas menyelenggarakan acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Senin, 21 November 2022 di Hotel Surya Yudha Purwokerto.

Acara sosialisasi ini, mengundang narasumber Kaka Suminta, Sekretaris Jenderal Asian Network for Free Elections (Anfrel) dan dihadiri oleh 27 Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HPPH) Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Banyumas, wartawan, dan pegiat sosial media.

Baca Juga: Panwaslu Baturraden Jalin Sinergitas Dengan Polsek Baturraden

Kaka menjelaskan bahwa pihak yang turut mengawasi Pemilu diantaranya Bawaslu, Peserta Pemilu, Sosial Media, dan Masyarakat/Pemantau Pemilu. Sehingga penting untuk mengadakan pengawasan partisipatif yang melibatkan elemen-elemen yang terlibat dalam pengawasan pemilu.

"Kolaborasi pengawasan pemilu harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas dan berkeadilan," ujar Kaka.

Pengawas Pemilu harus mampu melakukan identifikasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Hal tersebut dilakukan guna memetakan daerah mana yang menjadi rawan pelanggaran Pemilu. Fungsi pengawas pemilu, bukan fokus untuk menindak semua orang, tetapi bagaimana cara mencegah pelanggaran itu terjadi.

Baca Juga: Panwaslu Kecamatan Baturraden Ingin Tenaga Teknis yang Mumpuni dan Berkomitmen

"Yang namanya pelanggaran, sudah pasti hasil akhirnya adalah berhasil atau ditindak. Dua hal tersebut sudah semestinya menjadi tugas pengawas untuk mencegah hal itu terjadi. Banyaknya penindakan temuan yang ditangani bukan menjadi indikator keberhasilan. Jika hal itu terjadi, artinya perlu dipertanyakan dari sisi pencegahanya," ujar Kaka.

Untuk memperlancar kinerja pengawas pemilu, Panwaslu Kecamatan membutuhkan peran media massa dan sosial media. Keduanya harus saling berkolaborasi, karena media massa fungsinya adalah edukasi, hiburan dan ekonomi. Disisi lain, sosial media berfungsi sebagai penyedia informasi, branding, marketing, sharing, dan networking.

Halaman:

Editor: Tias Cahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x