Network
PURBALINGGAKU - Bagi fans anime, tentu sudah tidak asing siapa Kenjaku di Jujutsu Kaisen.
Siapa Kenjaku di Jujutsu Kaisen cukup menarik perhatian, karena karakternya yang unik.
Keunikan dari teknik manipulatifnya, menjadikan siapa Kenjaku di Jujutsu Kaisen banyak dipertanyakan.
Siapa Kenjaku di Jujutsu Kaisen, sebenarnya adalah sumber munculnya berbagai permasalahan.
Meskipun sosoknya jarang sekali muncul secara langsung, tetapi ia bisa memanipulasi berbagal hal, baik terhadap kutukan maupun manusia.
Keberadaanya cukup meresahkan, tetapi menjadi paling ditunggu-tunggu dalam serial Jujutsu Kaisen.
Banyak spekulasi yang mengatakan, bahwa serangan yang melanda para penyihir berasal dari Geto yang tiba-tiba saja hidup kembali setelah kalah melawan Yuta.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen Vs Bleach, Manakah yang Lebih Baik?
Tetapi spekulasi tersebut, kemudian terbantahkan ketika Kenjaku memperlihatkan diri pada Gojo.
Ia kemudian membuka batok pada kepalanya, yang langsung menunjukkan diri sebagai sosok otak manusia dengan mulut.
Wujud aslinya ini membuat Gojo terkejut, hingga dirinya tidak bergeming sedikitpun.
Kenjaku ini adalah dalang yang berada di balik kelahiran Cursed Womb.
Padahal awalnya, spekulasi muncul jika yang menciptakan Cursed Womb adalah Kamo Noritoshi.
Noritoshi adalahsalah satu penyihir paling kejam, berasal dari Klan Kamo.
Ia pernah bereksperimen dengan cara memaksa wanita melakukan aborsi, pada setiap anak yang diketahui memiliki setengah kutukan.
Selama menjalankan eksperimennya, barulah diketahui bahwa Noritoshi sebenarnya dikendalikan oleh Kenjaku yang mencampurkan darahnya ke dalam sampel.
Hal tersebut mengakibatkan kelahiran manusia, dengan setengah kutukan yang disebut Cursed Womb.
Cursed Womb memiliki kemampuan teknik manipulasi darah, dimana Noritosho berasal dari suatu klan yang dikenal dengan kemampuan tersebut.
Siapa Kenjaku di Jujutsu Kaisen memiliki kemampuan membajak inangnya, dan cerdik dalam merancang berbagai rencana untuk jangka panjang.
Melalui pengalamannya yang sudah hidup selama ribuan tahun, ia mampu membuat strategi yang dapat menguntungkan di masa mendatang.
Ia sangat cerdik dalam memahami situasi, kapan ia harus mundur jika sudah tidak kondusif.
Melarikan diri dari musuh akan lebih baik untuk menuntunnya ke dalam kemenangan yang sesungguhnya.
Kenjaku juga memiliki karakter sangat kejam, sehingga ia tidak masalah apabila terjadi kegagalan yang dialami rekanya selama tidak mengganggu strategi yang sudah diatur.
Maka tidak mengherankan jika Kenjaku jarang gagal, ketika mengeksekusi berbagai rencananya.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen, Alasan Geto Suguru Menjadi Antagonis Dan Ingin Melakukan Kejahatan Genosida
Pencapaiannya yang dikenal, yaitu keberhasilannya dalam menutup Gojo Satoru.
Lebih lanjut, ia juga memiliki kemampuan untuk menerapkan teknik kutukan yang dimiliki oleh orang lain.
Tetapi kemampuannya ini hanya dapat dilakukan, jika tubuh yang dimasukinya adalah seorang penyihir dari jujutsu.
Salah satu teknik tersebut, yaitu manipulasi darah yang ia dapatkan dari leluruh Noritoshi pada masa lampau.
Tapi seiring berjalannya waktu, ia mulai menemukan suatu metode berbeda yang digunakan untuk merebut teknik kutukan dari orang lain.
Hal ini ditemukan setelah ia menggunakan tubuh dari Geto, yang memiliki kemampuan manipulasi roh kutukan.
Sosok yang pernah menjadi korban perampasan ini, adalah Mahiro dimana teknik idle transfigurationnya digunakan untuk melakukan culling game.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen, Spoiler Chapter 191 Kembalinya Roh Kutukan yang Mengerikan
Kenjaku dikenal sebagai sosok yang manipulatif, dan sangat licik bahkan ia tak segan untuk memanfaakan segala yang dimiliki demi tercapai keinginan.
Salah satu yang pernah ia lakukan, yaitu memanfaatkan tubuh korbanya untuk mencipakan eksistensi yang menguntungkan untuk masa depannya.
Misalnya seperti kelahiran cursed womb.
Ia dikenal sering memanfaatkan rekanya, dalam misi-misi berbahaya demi bisa mencuri kemampuan rekanya untuk merancang masa depannya sendiri.
Siapa Kenjaku di Jujutsu Kaisen sangat dinantikan, sebagai sosok kutukan manipulatif yang menjadi sumber dari segala konflik dalam anime Demon Slayer.***
