Network
PURBALINGGAKU - Dalam anime Dragon Ball Z, plot Cell memang tidak terlalu banyak.
Cell ditampilkan kembali dalam anime Dragon Ball Z, setelah dihancurkan oleh Kamehameha milik Goku.
Dalam anime Dragon Ball Z, Cell menjelaskan jika itu bisa terjadi karena inti di kepalanya yang masih tetap utuh.
Selama inti itu tetap ada, maka ia bisa melakukan regenarisasi tubuh. Sayangnya, fakta ini justru tidak sejalan dengan berbagai peristiwa sebelumnya dalam cerita.
Sebelumnya, dalam Cell Games, Goku menggunakan teknik Kamehameha untuk menghancurkan bagian atas tubuh Cell, termasuk kepala.
Jika Cell benar-benar membutuhkan nukleusnya untuk regenerasi, maka seharusnya itu tidak terjadi.
Kemampuan regenerasi Cell, mungkin bisa didasarkan pada regenerasi Piccolo.
Baca Juga: Dragon Ball Super, Spoiler Chapter 87 Terungkapnya Petarung Terhebat
Menurut Namekian, ia bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya selama kepalanya tidak rusak.
Ada kemungkinan bahwa Cell, percaya bahwa dirinya memiliki sifat penyembuhan yang serupa dengan Piccolo.
Tetapi melihat jalan ceritanya sejauh ini, sepertinya hal itu sulit dikatakan benar. Seharusnya, kemampuan bertahannya datang dari tempat lain.
Bisa saja kemampuan Cell untuk bertahan hidup tanpa kepalanya, sebenarnya beasal dari sel Frieza.
Sebab, Frieza sudah terbukti mampu bertahan meskipun mengalami luka parah, termasuk kepala.
Ketika ia ditemukan dalam puing-puing Planet Namek, bagian bawah tubuhnya dan sebagian besar kepalanya hilang.
Dengan kondisi separah itu, ilmuwan sibernetika bisa menghidupkannya kembali.
Jika vitalitas Cell sama dengan Frieza, maka jika kepala Cell dihancurkan, tidak menjadi penghalang untuk proses regenerasinya.
Sebagai informasi, dalam Original English dub, versi ini membenarkan gagasan bahwa Cell bisa pulih dari segala jenis kerusakan.
Versi anime tersebut, mengklaim bahwa setiap sel di tubuh Cell, memiliki kemampuan untuk membuatnya utuh kembali.
Alasan semacam ini, lebih bisa diterima secara nalar mengapa Cell bisa kembali hidup setelah terkena serangan Kamehameha milik Goku.
Baca Juga: Dragon Ball Super, Debut Baru Transformasi Frieza Dalam Manga Chapter 87
Sebagian besar cerita, menegaskan gagasan bahwa Cell bisa tumbuh kembali dari salah satu selnya.
Tiap kali Z Fighter menyerangnya dengan energi ledakan, ia akan membakarnya habis.
Sebab, jika tidak melakukanya, Cell dapat tumbuh kembali dari sel manapun yang ada di tubuhnya.
Satu hal yang masih menjadi perdebatan, mengapa Cell tidak bisa beregenarisasi dari darahnya sendiri.
Setidaknya hal itu lebih masuk akal, daripada kembali hidup dari sel yang hancur.
Tetapi bagaimanapun juga, kembalinya Cell dalam Dragon Ball Z menjadi tanda adanya kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya.***
